Chevy ZR2 Resmi Jadi Mobil Tempur Tentara

Pasukan Angkatan Darat mungkin dikenal sebagai pasukan pejalan kaki dalam pengertian klasik. Mereka terjun payung dari pesawat kargo atau helikopter ke zona pendaratan di dekat medan perang dan kemudian berjalan ke tujuan mereka. Namun kini, Angkatan Darat menemukan cara yang lebih baik dari berjalan kaki, yakni dengan mengemudi kendaraan keren.

Ini adalah kendaraan baru para pria berseragam di Angkatan Darat Detroit, Chevy ZR2, dari GM Defense. Kendaraan ini baru saja tiba di awal pekan sebagai aset produksi pertama dari Infantry Squad Vehicle (ISV). Meski diluncurkan oleh GM Defense dengan nama Chevy ZR2, Angkatan Darat sepakat menjulukinya dengan sebutan Better Boot. Itu adalah sebuah truk sembilan penumpang yang mampu dijatuhkan dari udara atau dikirim dengan helikopter. Mengesankan bukan?

Performa yang mumpuni dan bobot yang ringan membuat Better Boot kemudian dilirik oleh Angkatan Udara. Pada Maret 2021 mendatang, tentara Lintas Udara ke-82 juga akan mendapatkan kendaraan yang sama.

Better Boot bukanlah pengganti Humvee Angkatan Darat karena kendaraan ini tidak memiliki baju besi atau senjata asli. Sebaliknya, ISV Better Boot dibuat khusus untuk menjadi kendaraan ringan tanpa lapis baja, yang dapat dengan cepat membawa pasukan dari titik A ke titik B.

“[ISV] memungkinkan seorang komandan ditempatkan di lokasi tertentu daripada berjalan 60 kilometer. Dan dia sekarang memiliki opsi untuk mengemudi di sana dengan kecepatan 30-70 mph. Itulah mengapa kami menciptakan ISV sebagai Better Boot,” kata Steve Herrick, pimpinan produk Ground Mobility Vehicles untuk AD Detroit.

GM Defense selaku pembuat Better Boot sendiri, baru berdiri selama tiga tahun. Pada tahun 2017 lalu mereka telah meluncurkan Chevrolet Colorado ZR2, versi performa yang terinspirasi dari balap off-road i pickup Colorado menengah milik Chevy. Pemimpin GM Defense, Mark Dickens, sebelumnya tidak pernah terlibat dalam konteks akuisisi militer. Tetapi, dia memiliki banyak pengalaman dengan perang otot mobil di Detroit.

“Itu adalah bagian dari diri saya yang terlibat dalam pertarungan performa mobil, menyatukan varian kinerja [dari Camaro] untuk melawan pukulan demi pukulan Mustang. Saya suka tantangan seperti itu,” kata Mark Dickens.

GM Defense sendiri sedang mencari bisnis baru di sektor pertahanan dan mereka berhasil melihat peluang ISV. Maka lahirlah ISV baru yang hampir menggambarkan ZR2 dengan sempurna.

“Kami melihat mereka sedang melihat kendaraan off-road sembilan penumpang yang beratnya di bawah 5.000 pon tetapi bisa membawa 3.200 pon atau muat di dalam helikopter, atau dapat dimuat dengan sling,” kata Dickens.[prm/kar/timBX]