SEP 01, 2025@14:00 WIB | 419 Views
Sejak hadir awal tahun ini di Indonesia, Denza D9 menjadi salah satu MPV berteknologi listrik yang cukup laris. Bahkan mobil ini kerap dipakai oleh para pejabat dengan tampilan yang cenderung elegan dan mewah.
Di Indonesia, Denza D9 punya harga yang sejatinya sangat menarik meski menyasar konsumen kelas atas. Di negara asalnya yaitu Tiongkok, MPV yang kerap disebut sebagai Alphard versi listrik hadir dengan varian terbaru yang justru punya harga yang lebih rendah.
Melansir CNEVpost, Sabtu (30/8/2025), total ada tiga varian baru Denza D9 dibawah versi mewah yang sudah hadir sebelumnya. Tiga varian mengusung teknologi Plug-In Hybrid, serta ada satu varian terjangkau dengan teknologi full listrik.
Untuk tiga varian baru bermesin PHEV ini dibandrol dengan harga 309.000, 329.00, dan 459.800 Yuan atau setara 716,4, 762,6 jutaan, serta 1 miliaran Rupiah. Dan untuk varian listrik terbaru dibanderol dengan harga 319.800 Yuan atau Rp 735,9 jutaan.
Saat Denza D9 pertama kali hadir di Tiongkok dijual dengan harga 339.800 Yuan atau Rp 785 jutaan untuk versi PHEV. Sedangkan versi full EV dibandrol dengan nominal 379.800 Yuan atau setara Rp 878 jutaan.
Baca juga: Denza Z convertible sedang uji jalan
Secara tampilan bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan Denza D9 yang sudah kita selama ini. Pada empat varian baru ini, yang cukup terasa adalah penggunaan aksen krom dan silver yang tidak sebanyak versi yang lebih mewah sebelumnya. Untuk varian baru ini juga hadir dengan pilihan warna baru seperti coklat dan cream yang unik.
Untuk bagian interior memang tidak mengalami ubahan yang signifikan. Tapi pada versi yang lebih terjangkau memang punya bahan jok kulit yang sedikit berbeda. Serta ada beberapa fitur mewah Denza D9 yang memang dihilangkan.
Ubahan pada Denza D9 versi terbaru ini yaitu ada pada bagian drivetrain dan platform, Mobil ini kini mengusung teknologi DM generasi kelima dari BYD yang mendapat ubahan spek dan konfigurasi yang digunakan.
Untuk versi PHEV menggunakan basis mesin ICE 1.500cc Turbo yang dibekali dengan motor listrik dan baterai 40 kWh. Ketika mesin ICE mati, mobil bisa berjalan hanya dengan motor listrik sejauh 200 Km. Dan dengan satu tangki BBM bisa berjalan sejauh 1.100 Km.
Untuk versi EV hadir dengan baterai Blade berkapasitas 103 kWh yang sejatinya masih sama dengan sebelumnya. Saat baterai dalam kondisi full, mobil ini bisa berjalan sejauh 600 km sekali isi daya. [edo/timBX]
