MAY 21, 2019@16:00 WIB | 1,599 Views
Perusahaan otomotif Cina, Chery Automotive Co, sedang melakukan sebuah kerjasama potensial dengan Tata Motors, untuk masuk di market India. Sebuah sumber yang dikutip oleh Drivetribe.com, memberitahukan bahwa manajemen serior dari Tata Motors hadir di Cina, dengan mengunjungi fasilitas Chery di sana. Kemungkinan arah kerjasamanya lebih ke partnership, sebuah joint venture, atau sebatas retail sales.
Pasalnya tidak mungkin terjadi kolaborasi lebih dari dua raksasa motor tersebut, selelah Tata Motors bagian luxury unit Land Rover dan Chery Automotive yang telah saling bekerjasama dalam format joint venture sejak tahun 2012. Sifat kemitraan mereka tidak lebih dari penjualan, manufacturing Jaguar dan Land Rover pada mesin dan kendaraan. Diluar itu mereka mengembangkan fasilitas penelitian dan pengembangan.
Jadi tidak ada halangan bagi perusahaan Cina untuk memperkuat hubungan mereka dengan manufacture passenger car terbesar keempat di India. Demi sekedar mengejar wawasan, bagaimana konsumen India butuh kendaraan yang sesuai, sebagaimana manufacture Jepang melakukan penetrasi tersebut.
Kolaborasi potensial ini hanya awal dari sesuatu. Dimana mungkin sekarang yang terlihat hanya Chery, namun decade berikutnya, kita bisa melihat gelombang pabrikan Cina masuk ke India. Alasan terbaiknya, karena market India sedang tumbuh, meski belum sepotensial Cina.
Pemerintah Cina cukup sensitif saat perubahan iklim, dimana kalau dulu sebagai konsumen, mereka telah menjadi produsen otomotif yang menyerap banyak kebutuhan bahan bakar dalam negerinya. Diluar itu pemerintah Cina sedang giat untuk membangun mobil berbasis EV, apalagi teknologi baterainya sudah mulai mapan.
Pemerintah cukup serius untuk mencapai value yang tinggi dari EV. Meski berangkat dari produsen EV rumahan, namun mereka terlibat dari seberapa besar total penjualan tahun ini, karena mencakup seberapa besar kecepatan, berat dan konsumsi energinya. Presentasi ini diusahakan meningkat setiap tahun, melihat manufactur otomotif mulai menjual sisa ekspor mobil berbasis internal combustion engine ke seluruh dunia.
Coba amati lagi, ketika SIAC Motor Corp milik MG Motor telah meluncurkan produk pertama di India sebulan yang lalu. Jadi seberapa lama Anda bertahan menggunakan mobil dengan pembakaran internal, Cina telah memulai mobil elektrik dari sekarang. [Ahs/timBX]
