MAR 22, 2019@16:00 WIB | 2,698 Views
Ajang Balap bergengsi di kelas Blancpain GT World Challenge Asia 2019 dan Asian Le Mans Series 2019-2020 akan kembali digelar. Bertarung di kelas close wheel, Rio Haryanto yang menjadi pembalap mendampingi David Tjiptobiantoro dan bergabung dalam tim T2 Motorsports. Peresmian kedua pasangan tersebut ditegaskan oleh Irmawan Poedjoadi selaku tim principal T2 Motorsports.
“Kami akan senang dengan kehadiran Rio Haryanto pada kedua ajang balap kali ini. Kehadiran Rio tentu saja memberi penyegaran dan semangat baru bagi T2 Motorsports. Kami sangat optimis dengan adanya Rio Haryanto dan pembalap senior David Tjiptobiantoro, kami berusaha akan membawa pulang piala-piala yang mengharumkan Indonesia di kancah International,” jelas Irmawan kepada wartawan.
Bagi Rio Haryanto cukup terbuka membalap di kelas close wheel selama setahun penuh. “Kelas close wheel lebih banyak mengandalkan mechanical work yang banyak menginfluence pada laps time. Selain itu, di Blancpain lebih mengandalkan kerja tim, dimana dua driver ini lebih memaksimalkan mungkin setting optimal, “ jelas Rio.
Pembukaan kelas Blancpain GT World Challenge Asia 2019 akan berlangsung 6-7 April mendatang, di Sepang International Circuit, Malaysia. Vakum dari dunia balap selama 2 tahun, membuat Rio Haryanto harus sedikit effort untuk mengembalikan kebugaran fisiknya. Ia mengaku latihan gokart dan simulator untuk membangun climate balap, seperti yang ia lakoni di tahun-tahun sebelumnya.
“Saya sudah 100 persen siap secara fisik. Untuk pengenalan medan saya baru latihan di tanggal 3 April di sirkuit Sepang. Lebih proper tentunya karena saya akan menjajal langsung Ferrari 488 GT3, dan tahun akhir tahun 2018 kemarin saya juga telah mencicipi mobil GT4 dari Audi R8 di Shanghai,” tukas Rio.
T2 Motorsports, akan menggunakan Ferrari 488 GT3 dan akan melawan kompetitornya seperti McLaren 720S GT3, Audi R8 LMS GT3 Evo, Honda NSX GT3 Evo, Lamborghini Huracan GT3 Evo, Porsche 911 GT3 R dan Mercedes-AMG GT3.
Terkait format balapan di Blancpain, yang digelar setiap weekend akan ada race 1 dan 2. Race 1 dengan starting grid position akan berdasarkan dari quality time 1. Dengan dua pembalap dari tim T2 Motorsports ini, Rio akan menjalani quality time 1 dan dia start di race pertama dan menjalani balap selama 30 menit. Setiap pembalap akan mendapatkan kesempatan bermain sama dalam durasi tersebut. Begitu dengan David sebagai pembalap senior, bakal menjalani quality time 2 akan menjalani di race kedua.
Bagi rekan seniornya, David Tjiptobiantoro tim T2 Motorsports cukup penting bermain di kedua kelas tahun 2019. Karena goal pointnya, tim T2 Motorsports akan melaju di kelas Le Mans 24 hours pada tahun 2020, jika merebut juara pertama di dua kelas tersebut. David rekan setim Rio, telah diganjar sebagai Pembalap Pertama Indonesia di Ajang Balap 24 Jam dari Rekor Otomotif Indonesia tahun 2018.
“Targetnya, saya bertekad cantumkan gelar baru di ajang ini, untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kami juga memohon dukungan dari teman-teman untuk mewujudkan cita-cita ini,” tutup Rio. [Ahs/timBX]
