MAR 01, 2023@11:30 WIB | 696 Views
Kendaraan elektrifikasi seperti sepeda motor listrik sebenarnya tengah naik daun. Beberapa brand juga berlomba-lomba mulai menghadirkan berbagai produk sepeda motor listrik unggulannya. Namun ditengah trend yang lagi naik daun ini, Ducati masih belum yakin untuk menggarap produk motor listrik yang dijual secara massal.
Dikutip dari AutoBlog, Jason Chinnock selaku Kepala Eksekutif Operasional Ducati Amerika Utara menyebut bahwa mereka masih dalam proses meningkatkan jangkauan dan kinerja baterai. Ia menyebut bahwa pengembangan baterai motor listrik ini membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Jason menyebut bahwa mereka kesulitan dalam menentukan teknologi motor listrik yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan. Serta mereka belum yakin apakah motor listrik ini sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan tersebut.
Selain itu, pihaknya menyebut bahwa Ducati masih membutuhkan penyimpanan energi yang besar sehingga ketika digunakan, tetap praktis untuk digunakan. “Bobot motor yang ringkas serta baterai dengan jangkauan luas ini membutuhkan pengembangan serta ketelitian yang matang, agar produk ini bisa diterima konsumen”, ujar Jason.
Meskipun belum akan memproduksi produk motor listrik secara massal, Ducati sebenarnya sudah mempersiapkan motor listrik untuk digunakan pada balap MotoE. Motor tersebut adalah Ducati V21L yang akan segera digunakan mulai musim balap 2023 ini.
Ducati sendiri menggantikan posisi Energica sebagai pemasok tunggal untuk ajang balap motor listrik tersebut. Motor V21L ini sudah melalui serangkaian uji coba sepanjang tahun lalu untuk memastikan motor ini siap digunakan peserta dan tim MotoE musim 2023 ini. [edo/timBX]