Fitur Mobil Makin Canggih, Bantu Pengendara atau Justru Bikin Pusing?

Blackpals, lo pasti ngerasain sendiri gimana mobil zaman sekarang makin penuh fitur. Semua serba digital, serba otomatis, serba pintar.

Tapi pernah nggak sih lo mikir… “Ini mobil makin canggih atau makin bikin pusing?” Banyak fitur yang dulunya simpel banget sekarang berubah jadi teknologi rumit yang kadang malah nggak kepake dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari pintu belakang atau Tailgate, setir, headunit, sampai smart key semuanya seolah terus ditambahin fitur supaya terlihat modern, padahal belum tentu bikin hidup lebih gampang.

Pintu Bagasi Futuristik Full Elektrik

Salah satu contohnya adalah tailgate alias pintu bagasi belakang , yang dulu cuma punya tugas buka, masukin barang, lalu tutup. Simpel. Tapi sekarang, tailgate ada yang bisa ngebuka seolah berubah jadi kayak robot Transformer.

Ada yang bisa buka dua bagian, dilipat kayak meja, jadi bangku, bisa bukaan samping dan bawah, bahkan punya mode kerja dan mode piknik. Keren buat iklan, tapi pas dipakai harian?

Tailgate makin berat, engsel makin rumit, rawan macet, dan kadang sampai perlu beberapa langkah buat buka bagasi.

Yang dulu gampang, sekarang malah bikin kita harus ambil napas panjang dulu sebelum angkat belanjaan. Iya, kemajuan teknologi pintu bagasi bisa buka tutup otomatis membantu, namun jika error gimana?

Setir Canggih Banyak Tombol

Dulu bersih dan sederhana, sekarang tombolnya sebanyak controller game. Ada cruise control, audio, telepon, navigasi, menu mobil, dan shortcut fitur lain.

Harusnya bikin kita lebih fokus, tapi seringnya malah bikin bingung karena terlalu banyak yang harus dihafal. Rasanya bukan lagi nyetir, tapi main game sambil menghindari mobil di depan.

Headunit Full Display Menu 

Lalu ada Head-Up Display (HUD), yang awalnya hanya untuk nunjukin kecepatan supaya mata tetap di jalan.

Sekarang tampilannya makin heboh navigasi besar, notifikasi, info mesin, audio, dan lain-lain. Informasi banyak bukan berarti makin aman, kadang justru bikin perhatian terpecah dan kurang fokus sama jalanan yang sebenarnya lebih penting.

Smart Key Sistem

Bagian yang juga sering bikin drama adalah kunci dan smart key. Secara konsep, smart key itu keren dan praktis.

Tapi begitu baterainya lemah atau sistemnya ngadat, mobil bisa mendadak “ngambek” dan nggak mau nyala. Dulu tinggal masukin kunci dan putar, selesai. Sekarang mobil bisa nolak hidup cuma gara-gara remote lagi capek.

Fenomena ini disebut feature creep, yaitu ketika produsen terus menambah fitur supaya mobil terlihat lebih keren dan modern, padahal tidak semuanya benar-benar dibutuhkan pengendara.

Atau sekarang ada beberapa jenis mobil yang bisa buka pintu dari smartphone, jadi tinggal pairingkan antara smartphone dan mobil lalu bisa buka kunci otomotatis yang dikontrol dari handphone kita.

Banyak studi yang juga menunjukkan kalau sistem bantuan pengemudi atau fitur digital yang terlalu kompleks justru bisa membingungkan pengguna, bahkan berpotensi menurunkan kewaspadaan di jalan.

Jadi, buat Blackpals yang lagi mikir mau beli mobil baru atau bekas, mending cek dulu apakah fitur yang ditawarkan benar-benar kepake dan mudah dioperasikan. Kadang, mobil yang fiturnya simpel justru lebih nyaman, lebih aman, dan lebih tahan lama.

So...intinya, kemajuan teknologi itu bagus, tapi harusnya tetap memudahkan pengguna  bukan bikin tambah ribet.

[Ziz/timBX/berbagaisumber].