OCT 25, 2024@16:50 WIB | 143 Views
Ford telah mengirimkan nota peringatan kepada pengguna EV mereka yang berisi larangan untuk menggunakan adapter Tesla Supercharger. Peringatan ini dikeluarkan atas dasar adanya potensi kerusakan pada EV mereka jika terus menggunakan adapter itu.
Pelarangan dari Ford untuk adapter ini sangat ironis jika mengingat kembali mereka adalah perusahaan pertama yang memperoleh akses ke jaringan Supercharger pada Februari 2024.
Waktu itu ada dua kendaraan listrik perusahaan blue oval yang bisa menggunakan Supercharger untuk pertama kali, yakni Mustang Mach-E dan F-150 Lightning.
Namun, sekarang telah berubah, setelah Ford menerima banyak keluhan dari penggunanya yang terdampak. Perusahaan tidak menjelaskan secara rinci kenapa kerusakan bisa terjadi dan seberapa parah efeknya, mereka hanya menjelaskan ada masalah kompatibilitas dengan adapter Supercharger.
Untungnya, Ford bergerak cepat menawarkan solusinya yaitu segera mengembalikan adapter bawaan pabrik ke diler terdekat agar kerusakan bisa diminimalisir. Perusahaan juga akan mengirimkan penggantinya secara gratis kepada semua pelanggan yang terdampak.
Untuk pengiriman adapter pengganti, Ford menyebutkan akan mulai dikirim mulai minggu pertama Oktober 2024. Untuk itu perusahaan meminta semua pemilik yang terdampak agar memastikan alamat mereka terupdate dalam akun Ford Pass sebelum 24 Oktober.
Ford berjanji kedepannya para penggunanya bisa segera mendapatkan akses ke jaringan pengisian cepat yang lebih aman dan efisien. Salah satu caranya adalah dengan berencana untuk mengintegrasikan standar pengisian cepat North American Charging Standard (NACS) pada tahun depan.
Sementara Ford menangani masalah ini, pejabat dari produsen mobil lain seperti GM dan Rivian telah menyatakan bahwa mereka tidak mengalami masalah serupa dengan adaptor Tesla North American Charging Standard (NACS) mereka. Jadi, pengemudi Rivian masih dapat menggunakan adaptor mereka tanpa rasa khawatir hingga saat ini.[wic/timBX].