JUN 20, 2025@11:30 WIB | 260 Views
Setelah tahun lalu absen karena pemilu, balap mobil listrik Formula E akhirnya kembali ke Indonesia. Yap, seri Jakarta ePrix hadir kembali tahun ini di Ancol ePrix Circuit yang sudah menjadi venue balap mobil ini saat pertama kali menyambangi Jakarta tahun 2022 silam.
Sebagai pengingat, sudah dua gelaran Jakarta ePrix yang hadir di tahun 2022 dan 2023 silam. Dalam dua edisi tersebut menghadirkan suasana yang berbeda dan menghadirkan pemenang yang berbeda.
Misalnya di edisi 2022 dimana memang hanya digelar satu balapan tapi menghadirkan sajian persaingan yang seru. Dalam edisi tahun 2022, balapan dimenangi oleh MItch Evans yang berhasil memenangi pertarungan melawan pole sitter, Jean-Eric Vergne, dan Edoardo Mortara.
Lalu di edisi tahun 2023 dimana Jakarta ePrix menggelar dua balapan dan menghasilkan dua pemenang berbeda. Di race pertama, Pascal Wehrlein keluar sebagai pemenang setelah melalui pertarungan seru melawan Jake Dennis dan Maximilian Gunther.
Sedangkan di race kedua, giliran Maximilian Gunther yang berhasil jadi pemenang. Saat itu, Gunther berhasil memberi kemenangan pertama Maserati di ajang balap single seater setelah terakhir kali diraih oleh Juan Manuel Fangio di balapan F1 Nurburgring tahun 1957.
Untuk edisi tahun ini, Oliver Rowland diprediksi bakal menjadi pemenang di balapan. Pembalap tim Nissan ini tengah memimpin klasmen sementara dengan keunggulan yang cukup jauh dari Pascal Wehrlein dan Antonio Felix da Costa.
Ngomong-ngomong soal sirkuit Jakarta ePrix di Ancol, bisa dibilang merupakan salah satu sirkuit yang cukup teknikal. Ada 18 tikungan di sirkuit ini yang memadukan karakter low, medium, hingga high speed yang bisa menguji kemampuan dan aspek mobil secara optimal.
Balapan Jakarta ePrix tahun ini memang hanya menggelar satu balapan saja. Meski begitu, balapan Formula E Jakarta ePrix akhir pekan ini bakal sangat dinantikan. Terlebih tahun ini kemungkinan bisa menjadi yang terakhir Jakarta untuk menggelar balap mobil listrik bergengsi ini. [edo/timBX]
