JUL 30, 2025@13:00 WIB | 160 Views
Bahkan di pasar yang dipenuhi SUV bertenaga tinggi, BMW XM berhasil tampil menonjol, meskipun tidak selalu karena alasan yang diharapkan BMW. Sejak debutnya di tahun 2022, XM telah menjadi subjek yang sering dikaji oleh para tuner yang ingin meningkatkan desain dan performanya ke level yang lebih tinggi.
Salah satu upaya paling menarik perhatian datang dari G-Power, yang mengambil SUV andalan divisi M dan merombaknya secara dramatis. Hasilnya memadukan peningkatan performa yang signifikan dengan sistem knalpot yang lebih agresif, velg berukuran 23 inci yang lebih besar, dan bodykit serat karbon penuh yang dipasok oleh Mansory.
Daya tarik utamanya terletak pada hasil kerja di balik permukaan. G-Power menyempurnakan mesin plug-in hybrid twin-turbo V8 4.4 liter XM untuk menghasilkan tenaga 937 hp (699 kW / 950 PS) dan torsi 1.400 Nm (1.033 lb-ft) yang luar biasa. Sebagai perbandingan, XM standar sudah menghasilkan tenaga 738 hp (550 kW) dan torsi 1.000 Nm (737,6 lb-ft) dari pabrik, cukup untuk mengungguli para pesaing seperti Lamborghini Urus dan Aston Martin DBX.
Peningkatan Performa dan Batas yang Lebih Tinggi
G-Power mengklaim bahwa peningkatan tenaga dan torsi dimungkinkan oleh pengoptimalan perangkat lunak pada ECU pabrik, termasuk penyesuaian parameter tekanan dorongan, pengapian, dll. Tuner tersebut juga telah menaikkan pembatas kecepatan tertinggi dari 270 km/jam (168 mph) menjadi 300 km/jam (186 mph) sehingga menjadikan XM setara dengan beberapa SUV tercepat di dunia.
Selain tenaga ekstra, XM mendapatkan knalpot yang lebih keras. Komponen baru termasuk downpipe sport G-Power dengan konverter katalitik 200 sel. Downpipe ini telah memenuhi regulasi Euro 6 terbaru, yang berarti pemilik SUV modifikasi ini akan merasa lebih tenang saat mengendarainya di jalanan Eropa.
Serat Karbon oleh Mansory
Secara visual, XM juga mengalami perubahan substansial. Alih-alih mengembangkan bodykit sendiri, G-Power bekerja sama dengan Mansory untuk melengkapi SUV ini dengan rangkaian lengkap komponen serat karbon. Komponen-komponen ini meliputi trim detail pada intake bemper depan, splitter yang menonjol, kap mesin yang dipahat, fender yang lebih lebar, side skirt, diffuser belakang yang besar, dan sayap belakang.
Eksteriornya dicat dengan warna oranye terang dengan aksen gelap, khas modifikasi G-Power yang ekstrem. Terakhir, SUV ini dilengkapi velg Hurricane RR baru dengan lapisan hitam legam, berdiameter 23 inci. Tuner tidak memperlihatkan kabinnya, tetapi menyebutkan bahwa SUV ini menawarkan "perbaikan interior G-Power secara menyeluruh" berdasarkan permintaan pelanggan.
Pemilik XM Memiliki Pilihan
Meskipun versi 937 hp ini merupakan varian sekali pakai, G-Power menawarkan paket performa lain bagi pemilik XM. Salah satunya menghasilkan tenaga 838 hp (625 kW / 850 PS) dan torsi 1.100 Nm (811 lb-ft), sementara varian lainnya lebih bertenaga dengan 888 hp (662 kW / 900 PS) dan torsi 1.150 Nm (848 lb-ft). Varian yang lebih bertenaga saat ini sedang dikembangkan, menjanjikan tenaga 1.000 hp dan dilengkapi sistem pembuangan Deeptone lengkap dari G-Power.
Tuner tersebut juga mengonfirmasi bahwa kit peningkatan ini akan tersedia untuk varian sedan G90 dan G99 Touring dari BMW M5 terbaru, yang menggunakan mesin plug-in hybrid V8 yang serupa. Harga belum diumumkan yang rencananya dalam beberapa minggu ke depan. (ibd/timBX)
