Gaya Gahar Royal Enfield Continental GT 650 Setelah Dimodifikasi

Motor modifikasi kali ini adalah Royal Enfield Continental GT 650 garapan Tasmanian Motorcycle Warehouse (TMW), yang bermarkas di Lauenceston, west coast Australia. TMW  awalnya hanya sebuah showroom motor, menjual pernak pernik riding gear serta maintenance. Sementara dunia custom roda dua jauh dari layanan mereka yang tercantum di website. Namun ketika acara Busted Knuckles Build Off dibuat, tim TWM mulai tertarik modifikasi dan siap menerima tantangan.

Sementara TMW Busted Knuckles punya tim berpengalaman, sebut saja Adam Palmer, Grant Plumbridge dan Jess Mustart.  Adam dan Grant adalah orang bertipikal petrolheads, dengan proyek mesin-mesin berperformance supercharger.  Sementara Jess adalah orang baru di modifikasi, meski pengalaman mekanik telah menyeretnya puluhan tahun.

"Ini hasil motor custom pertama saya, namun saya benar-benar terlecut membuat karya custom yang unik," tutur Jess dikutip dari laman returnthecaferacer.com. Stok Royal Enfield Continental GT 650 adalah brand baru, titik sasis adalah point awal untuk dimodikasi oleh Jess.

"Kami ingin membangun gaya cafe racer dengan garis minimalis yang ramping," tutur tim TMW. Continental GT dan 650 interceptor kami bangun, dengan pengenalan riding.  terlebih dahulu. "Konsep yang ingin kami kenalkan, selain custom, harus bisa dipakai riding harian, jadi bukan hanya motor show saja," tambahnya.

Sementara konversi double shock ke monoshock juga menjadi pekerjaan rumit. "Pekerjaan paling rumit membuat monoshock, dengan swing arm. Dengan velg 17 inci, cakram dan ban Pirelli Diablo Supercorsa menjadi kolaborasi yang pas," tutur TMW.

Tidak ada yang spesial untuk sektor performance.Modifikasi mesin lebih sederhana.Twin exhaust modifikasi dibuat simple. Kemudian karburator dimodif menggunakan open filter. 

Sementara tangki menggunakan bekas Kawasaki 1980-an. Hornet digunakan untuk menyimpan kabel, ECU dan accu. Sementara lampu depan mengadopsi gaya HD Night Rod, dengan cowl yang dibuat khusus. 

Gaya berkendara ala pembalap dan gaya cafe racer dipertegas menggunakan stang clip on aftermarket, footpeg, yang dibuat minimalis.

"Kami mempertimbangkan sisi ergonomi, terutama posisi berkendara dengan mempertegas sisi  kenyamanan, dan kestabilan. Terutama saat menyusuri jalanan dengan hembusan angin kencang, sampai melewati sudut-sudut kota yang sempit," jelas TWM, sepaket dengan warna hitam yang seram, dan serpihan warna metail yang minimalis.[Ahs/timBX]