APR 25, 2025@11:00 WIB | 101 Views
Seperti yang diketahui, General Motors dengan brand Cadillac secara resmi akan ikut membalap di F1 mulai tahun depan. Namun di tiga tahun pertamanya, tim Cadillac masih akan mengandalkan pasokan mesin dari Ferrari.
Setelah tiga tahun menggunakan mesin dari Ferrari, GM dipastikan akan memasok mesin secara mandiri bagi tim Cadillac mulai tahun 2029. Bahkan hal tersebut baru saja mendapat persetujuan dari FIA belum lama ini.
Melansir Motorsports, Kamis (24/4/2025), Russ O’Blenes selaku CEO GM Performance Power Unit menyebut mereka sudah mempercepat pengembangan mesin F1 mereka. “Persetujuan dari FIA ini seperti memacu kami untuk bisa menghasilkan mesin mobil F1 yang canggih dan kencang”, ungkap Russ.
Dalam pengembangan mesin mobil F1 ini, GM bekerjasama dengan Andretti melalui perusahaan induknya TWG Motorsports. Kolaborasi ini membuat mesin mobil F1 ini akan dibangun di markas baru yang berlokasi tidak jauh dari Charlotte Technical Center, North Carolina mulai tahun depan.
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem menyebut bahwa kepastian GM bisa memasok mesin F1 menjadi tanda positif ekspansi ajang balap tersebut. Ia menyebut GM menawarkan sesuatu yang menarik seperti inovasi dan keberlanjutan yang sesuai dengan nafas F1 di masa depan.
Sebagai sekilas, GM sejatinya pernah ditolak untuk masuk ke balap mobil F1 di tahun 2023. Namun setelah berbagai lobby panjang, pabrikan asal Amerika Serikat ini akhirnya memastikan bisa ikut balap F1 musim 2026 pada akhir tahun lalu.
Yang menarik, Cadillac masuk ke balap F1 sebagai tim yang benar-benar baru. Diketahui, Audi yang juga akan menjalani debutnya di F1 tahun depan dibentuk dari akuisisi pabrikan asal Jerman tersebut terhadap tim Sauber. [edo/timBX]
