Genesis Hybrid Pertama Terlihat Uji Coba di Jalan Raya

Genesis belum lama ini berkomitmen untuk meluncurkan jajaran kendaraan listrik sepenuhnya pada akhir dekade ini, tetapi realitas pasar memaksa merek mewah Korea tersebut untuk meninggalkan strategi tersebut tahun lalu. Sebagai gantinya, Genesis mengalihkan rencananya untuk menjual kendaraan hibrida di samping kendaraan listrik, terutama di pasar seperti Amerika Serikat di mana adopsi kendaraan listrik lebih lambat dibandingkan wilayah lain. Kini, tampaknya kendaraan hibrida pertama Genesis telah terlihat sedang diuji.

Foto-foto ini awalnya dibagikan di akun Instagram ShortsCar yang memperlihatkan prototipe GV80 dengan kabel listrik yang terpasang secara sederhana, berwarna oranye terang khas yang digunakan di seluruh industri otomotif sebagai peringatan standar untuk kabel tegangan tinggi. Kabel-kabel tersebut tampak membentang di bawah kendaraan hingga ke dalam kabin. Pengaturan terbuka ini umum ditemukan pada prototipe dan tidak pernah digunakan pada model produksi.

GV80 Akan Menjadi Hybrid Pertama

Prototipe SUV menengah GV80 ini sejalan dengan laporan dari bulan Juni yang menyatakan bahwa GV80 dan saudaranya yang lebih ramping, GV80 Coupe, akan menjadi mobil hibrida pertama Genesis. Menurut laporan tersebut, mobil hibrida GV80 akan memulai debutnya sekitar bulan September 2026 dan menggunakan mesin hibrida konvensional yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan sistem penggerak listrik untuk menggerakkan roda secara paralel.

Mobil hibrida GV80 akan menggunakan versi modifikasi dari sistem hibrida P1+P2 Hyundai, yang akan segera diperkenalkan pada SUV menengah Palisade. Sistem ini menggunakan dua motor listrik yaitu satu berfungsi sebagai motor starter dan membantu mesin saat beban tinggi (mirip dengan pengaturan hibrida ringan, yang dikenal sebagai P1), sementara yang lain (P2) menggerakkan roda secara langsung dan memulihkan energi saat pengereman.

Uniknya pada kendaraan Genesis, mesin pembakaran internal diharapkan menggerakkan roda belakang bersama dengan motor P1, sementara motor P2 akan menggerakkan roda depan, menciptakan sistem penggerak semua roda hibrida.

Mesin pembakaran internalnya diperkirakan menggunakan mesin empat silinder 2,5 liter turbocharged, atau jenis mesin yang sama dengan yang telah dikonfirmasi Hyundai untuk digunakan pada Palisade hybrid mendatang. Dengan demikian, output puncak gabungannya akan melebihi 300 tenaga kuda, dengan penghematan bahan bakar yang meningkat hingga 45% dibandingkan dengan mesin non-hybrid yang sebanding.

GV80 yang saat ini ditawarkan dengan mesin turbo 2,5 liter menghasilkan 300 hp, tetapi sistem hybrid baru ini diperkirakan akan meningkatkan angka tersebut menjadi sekitar 360 hp.

EREV Akan Datang Kemudian

Genesis juga berencana untuk memperkenalkan hibrida plug-in seri, atau yang lebih dikenal sebagai kendaraan listrik jarak jauh (extended-range electric vehicles / EREV), di mana mesin pembakaran internalnya hanya berfungsi sebagai generator, sehingga memperluas jangkauan kendaraan listrik. Salah satu keunggulan utama EREV adalah baterainya yang cukup besar untuk memungkinkan berkendara jarak pendek hanya dengan tenaga listrik. Fitur EV seperti pengisian daya dua arah juga dimungkinkan.

Kepala Produk dan Keselamatan Genesis, Marc Choi, mengonfirmasi kepada CarBuzz pada bulan April bahwa merek tersebut akan memprioritaskan teknologi EREV daripada sistem hibrida plug-in konvensional. Ia juga mencatat bahwa mengintegrasikan sistem hibrida merupakan tantangan bagi Genesis karena tidak dapat begitu saja mengadopsi sistem dari merek lain dari Hyundai Motor Group seperti Hyundai atau Kia, mengingat platform penggerak roda belakang Genesis yang unik.

Hyundai Motor Group mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan memproduksi EREV di Amerika Utara dan Tiongkok. Di Amerika Utara, seri pertama plug-in hybrid akan berupa "SUV kelas D", kategori ukuran yang mencakup kendaraan seperti Hyundai Santa Fe dan Genesis GV70. GV70 dengan teknologi EREV diperkirakan akan diluncurkan pada awal 2027. (ibd/timBX)