JUN 05, 2019@09:05 WIB | 2,407 Views
General Motors dan Fiat Chrysler telah mengakui membeli sertifikat emisi dari Tesla untuk menghindari denda karena emisi CO2 yang berlebihan. Jumlah pasti sertifikat tersebut yang terlibat belum dirilis. Peraturan tentang emisi CO2 di AS dan UE semakin menantang pembuat mobil. Mereka yang belum menyesuaikan rentang model mereka dalam waktu dihadapkan dengan denda tinggi, tetapi Fiat Chrysler Automobiles menemukan celah: Tahun ini Fiat Chrysler akan menghabiskan € 1,8 miliar untuk sertifikat emisi dari Tesla.
Sekarang tampaknya raksasa industri AS, General Motors, juga melakukan trik ini. Seperti yang dilaporkan kantor berita Bloomberg dengan mengacu pada dokumen yang diserahkan di negara bagian Delaware, AS, tidak hanya FCA tetapi juga GM memperoleh hak emisi dari Tesla dalam skala besar. Sekarang dua pabrikan mobil telah mengkonfirmasi kesepakatan. Fiat Chrysler mengatakan kepada Bloomberg bahwa pembelian sertifikat tersebut adalah alat yang efektif selama peraturan lingkungan AS tidak sejalan dengan permintaan mobil listrik.
Sejak tahun 2020, mobil-mobil baru di UE tidak akan diizinkan untuk mengeluarkan lebih dari 95 gram CO2 per kilometer - bukan per kendaraan, tetapi rata-rata semua kendaraan dari pabrikan. Oleh karena itu, model dengan emisi CO2 yang lebih tinggi dapat diimbangi secara hukum terhadap mobil listrik, yang diperkirakan mencapai nol gram CO2.
Tanpa perubahan dramatis pada armada yang akan mengurangi keuntungan, Fiat Chrysler mungkin harus membayar denda sekitar 390 juta euro, kata CEO Mike Manley. "Jalan yang kami ambil telah mengurangi angka ini secara drastis dan kami akan mencapai kepatuhan," katanya.[prm/timBX]
