NOV 15, 2021@12:00 WIB | 640 Views
Menjelajah ke dunia otomotif bebas emisi tidak cukup untuk Hyundai, karena pabrikan Korea Selatan itu ingin ‘naik ke langit’. Menurut beberapa kabar dari media internasional, Hyundai mengimpikan mobil terbang dan pihak perusahaan baru-baru ini menggandakan ide tersebut.
Mobil terbang ini mendapatkan daya tarik di Eropa dengan peluncuran contoh untuk legal jalan pertama akhir tahun lalu, dan sekarang Hyundai telah mengumumkan bahwa taksi udara pertamanya akan melakukan penerbangan penumpang perdana pada tahun 2028.
Hyundai akan mengoperasikan bisnis taksi udara dengan merek ‘Supernal’ yang akan berbasis di Amerika Serikat. Supernal berharap mobil terbang bertenaga listrik pertamanya akan membantu meringankan lalu lintas perkotaan dan mengatakan bahwa kendaraan tersebut dapat menampung empat hingga lima penumpang.
Supernal juga bekerja untuk membawa teknologi mobilitas udara canggih (AAM) ke pasar untuk membantu pengembangan mobil terbang lebih lanjut. Supernal telah bekerja dengan Urban-Air Port, sebuah perusahaan rintisan Inggris yang bertujuan untuk membuka pusat pendaratan eVTOL khusus di Coventry pada tahun 2028. Dan infrastruktur sangat penting untuk keberhasilan rencana ambisius ini.
"Dalam menambahkan dimensi baru pada mobilitas, kami memiliki misi untuk mengubah cara orang dan masyarakat bergerak, terhubung dan hidup," kata Jaiwon Shin selaku presiden Hyundai dan CEO Supernal.
"Kami sedang bekerja untuk membangun produk yang tepat dan pasar terintegrasi yang tepat, dan kami akan memanfaatkan keahlian manufaktur skala Hyundai Motor Group untuk memastikan AAM mencapai titik harga yang tepat dan dapat diakses oleh massa."
Namun jika Hyundai berhasil dalam produksi dan uji coba pada tahun 2028, pihak perusahaan harus berhadapan beberapa undang-undang dan masalah zonasi. Yang pasti merek tersebut sedang berupaya mewujudkan impian terkait mobil listrik yang bertenaga hidrogen. [dhe/shf/timBX]