NOV 11, 2024@10:00 WIB | 128 Views
Trend mobil-mobil modern saat ini sudah mulai meninggalkan penggunaan tombol fisik dan berpindah ke pengaturan di layar head unit mobil atau touchscreen. Hyundai yang dalam beberapa tahun menggunakan formula ini ternyata ingin kembali menggunakan tombol fisik untuk mengatur berbagai sistem mobil.
Melansir Carscoops, Sabtu (9/11/2024), disebutkan langkah ini merupakan respon dari survei terbaru mereka di Amerika Serikat. Disebutkan, konsumen di negeri “Paman Sam” tersebut lebih senang menggunakan tombol fisik dibanding layar sentuh untuk mengatur beberapa settingan mobil.
Hyundai juga menyebut penggunaan sepenuhnya layar sentuh untuk mengatur sistem mobil merupakan sebuah kesalahan. Brand asal Korea Selatan ini menyebut bahwa tidak semua pengaturan mobil aman untuk diatur menggunakan model layar sentuh.
Wakil Presiden HDNA, Ha Hak-soo menyebut pada awalnya penggunaan layar sentuh merupakan salah satu daya tarik yang menarik. Namun seiring berjalannya waktu, banyak konsumen yang justru tidak nyaman mengatur sistem penting mobil dari layar sentuh.
“Saat kami melakukan sebuah uji coba penggunaan full layar sentuh, kami ternyata merasakan kesulitan yang kurang menyenangkan. Terutama ketika mengatur beberapa sistem sambil mobil berjalan, terlihat sangat merepotkan”, ungkap Ha.
Karena alasan itulah, membuat beberapa mobil Hyundai terbaru akhirnya kembali menggunakan tombol fisik. Salah satunya adalah mobil listrik Ioniq 5 Facelift yang banyak menggunakan tombol fisik, terutama untuk pengaturan penting seperti AC misalnya.
Hal ini sejalan juga dengan saran para tenaga desain Hyundai di Amerika Utara yang ingin standar penggunaan tombol fisik bisa diterapkan secara global. Terutama saat mobil sudah dibekali dengan fitur radar yang canggih. [edo/timBX]