APR 22, 2019@14:00 WIB | 1,353 Views
Hyundai Motor Company berencana akan membuat KTT Seni + Teknologi 2019: Revolusi AI yang diselenggarakan oleh Christie's di New York pada 25 Juni. Pertemuan puncak ini akan membahas tentang penggabungan seni dan teknologi, dengan menampilkan wawasan dari para pemimpin industri otomotif di seluruh dunia. Acara yang berkolaborasi dengan Christie's Education ini, juga akan mempertemukan para pemimpin opini, pakar industri, akademisi, dan seniman untuk serangkaian diskusi panel.
“Sebagai perusahaan teknologi mobilitas terkemuka, adalah tanggung jawab kita untuk terus-menerus mempertanyakan dan merenungkan makna kemanusiaan di tengah revolusi industri keempat. Visi kami meliputi teknologi mobilitas kami yang disaring menjadi diskusi dan pengalaman budaya yang bermakna, ”kata Wonhong Cho, Wakil Presiden Eksekutif Hyundai Motor.
"Sebagai bisnis seni terkemuka di dunia, Christie's berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam percakapan seputar penggabungan seni dan teknologi. Untuk Art + Tech Summit tahunan kedua kami, kami merasa terhormat untuk menyatukan para pakar, influencer, dan pikiran kreatif terkemuka, yang bersama-sama, mendefinisikan kembali dunia seni sehubungan dengan teknologi, dan mengubah cara seni diciptakan, dialami, dan diedarkan," kata Guillaume Cerutti, CEO Christie's.
Kendaraan produksi Hyundai juga akan ditampilkan di konferensi ini, antara lain NEXO, SUV listrik sel bahan bakar khusus Hyundai, Palisade, model SUV andalan Hyundai, dan Sonata baru, salah satu model terlaris Hyundai, baru memulai debutnya di Amerika Utara di New York kemarin.
Topik yang dibahas selama konferensi akan mencakup Cara seniman memanfaatkan pembelajaran mesin dan inovasi, dampak teknologi AI pada koleksi dan museum, alat untuk industri seni, implikasi hukum A, implikasi etis dan sosial AI, penggunaan analitik data, tren dan prediksi tentang masa depan AI.
Pembicara yang berpartisipasi berasal dari: Hyundai ARTLAB, Google, Pace Gallery, Review Teknologi MIT, Pace, Museum Seni Metropolitan, Museum Baru, dan banyak lagi. Seniman termasuk Robbie Barrat dan Martha Fiennes.[prm/timBX]