JUL 29, 2020@15:00 WIB | 1,067 Views
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak produsen mobil meningkatkan kualitas udara kendaraan, seperti memasang kembali filter kabin N95 di seluruh penawaran produk mereka. Namun, Hyundai Motor Group melangkah lebih jauh dengan menghadirkan tiga teknologi baru - After-Blow, Mode Multi-Air, dan Fine Dust Indicator.
Apa yang dilakukan After-Blow adalah mengeringkan kondensat pada evaporator, mencegah pertumbuhan jamur yang menyebabkan bau yang tidak menyenangkan selama cuaca panas. Ketika mesin dimatikan, evaporator dikeringkan secara alami selama 30 menit, setelah itu After-Blow aktif selama 10 menit.
Selama waktu ini, sistem pendingin udara secara otomatis memungkinkan udara luar masuk ke kabin untuk mencegah kelembaban menumpuk. After-Blow bekerja pada baterai 12 volt mobil tetapi memiliki sensor baterai cerdas (IBS) untuk secara otomatis memotong power ketika baterai lemah.
Selanjutnya adalah Mode Multi-Air, menampilkan beberapa ventilasi untuk AC dan pemanas. Ini menciptakan aliran udara yang lebih tersebar ke pengemudi dan penumpang. Hyundai mengatakan, volume angin keseluruhan tetap sama, tetapi dispersi angin mengurangi kontak udara langsung dan melembutkan udara. Mode ini dapat dinyalakan dan dimatikan.
Bagian terakhir dari teknologi terbaru adalah Fine Dust Indicator. Ini mengukur udara di dalam kendaraan secara real time dan menampilkan tingkat konsentrasi dan polusi partikel ultrafine (PM 2.5) dalam bentuk bilangan bulat dan warna. Warna biru mewakili 0 hingga 15 G / m3, hijau untuk 16 hingga 35 G / m3, oranye untuk 36 hingga 75 G / m3, dan merah untuk 76 G / m3 atau lebih tinggi.
Jika tingkat partikel ultrafine melebihi 36? G / m3 (oranye) ketika sistem ini aktif, sistem pemurnian udara secara otomatis dihidupkan. Jika kualitas udara tidak meningkat, maka sistem akan mengingatkan pengemudi untuk mengganti filter pendingin udara atau untuk membersihkan kursi dan karpet mobil yang terkontaminasi.
Ketiga teknologi ini awalnya akan diperkenalkan pada model Hyundai tertentu di Korea sebelum diluncurkan di seluruh dunia. Kakak merek Kia dan Genesis juga akan menjadi penerima teknologi ini. [ibd/timBX]