NOV 13, 2019@18:00 WIB | 1,168 Views
Trend perkembangan sedan dunia sedikit menurun, dengan melejitnya penjualan SUV di pasar global. Banyak petrolheads memburu kendaraan dengan tingkat utility lebih luas, dan mampu menggapai kondisi medan, sedangkan mobil sedan konvensional dengan 4 pintu klasiknya mungkin hanya sebagai pelengkap garasi. Tak peduli dengan kondisi seperti ini, Hyundai mencoba menawarkan mobil terbaiknya Sedan Sonata 2020 dengan desain ulang dan turbo guna menopang performance.
Sonata 2020 didesain di Amerika Utara, untuk debut di New York Auto Show 2019, untuk market Amerika Serikat yang banyak mengagumi performance. Sekaligus Hyundai menjawab tantangan atas Honda Accord dan Toyota Camry, desain yang lebih ramping dan lebih stylis tentunya. Hal itu cukup diluar nalar, tidak seperti generasi keenam Sonata 2010-2014, generasi ke tujuh lebih membawa ke desain konvensional dan itu sebuah peruntungan.
Pihak Hyundai mengakui Sonata 2020 mengusung 4 pintu coupe, seperti halnya Audi A7 dan Mercedes Benz CLS. Terdeteksi dengan atap Sonata yang lebih rendah, mendukung koefisien drag yang lebih kecil, dan ruang kemudi lebih landai, seperti sedan sport lainnya. Namun Sonata 2020 memiliki wheelbase lebih panjang, dan lebih lebar, sehingga kesan seksi cukup melekat.
Termasuk diantaranya mengubah proporsi, atau memotong atap lebih rendah sebagai trik desain yang berlaku di dunia industri mobil. Salah satunya penambahan LED DRL dibuat lebih panjang, mengikuti gaya kap mesin dan headlamp. Itu membuat tampilan di siang hari lebih eye catching. Dan tidak terlalu baik disektor buritan karena gaya lebih ke Honda Civic.
Market Amerika Serikat yang luas untuk sedan sport, membuka mata Hyundai untuk menawarkan dua varian mesin. pertala Model SE, dan SEL menggunakan mesin 2,5 liter, naturally aspirated, menghasilkan 191 hp dan torsi 245 Nm. Sedangkan tipe SEL Plus menggunakan mesin lebih kecil 1,5 liter dengan menghasilkan tenaga 180 hp dan torsi 264 Nm. Berharap mesin turbonya menghasilkan kadar emisi 31mpg dalam siklus EPA. Kedua mesin ini menghailkan transmisi otomatis 8 percepatan, dengan penggerak roda depan.
Sektor teknologinya Hyundai menawarkan digital key, memungkin smartphone sebagai pengganti kunci, serta fitur pengisian smartphone menggunakan Qi Wireless.Dan bisa ditemui pada varian SEL dan equipment bergaya high level seperti Apple CarPlay dan Android Auto. Didukung layar sentuh 10,25 inci untuk infotainment dan cluster digital 12,3 inci.
Hyundai termasuk berani meski angka Crossover dan SUV terus menjulang tinggi. Sonata 2020, akan disusul dengan Subaru Legacy dan Volkswagen Passat di akhir tahun. Dibanding Crossover dan SUV, Sonata 2020 lebih diuntungkan secara handling, dan efisiensi tentunya dengan koefisien drag lebih rendah.[Ahs/timBX]