OCT 31, 2018@15:00 WIB | 2,091 Views
Indonesia Motorcycle Show (IMOS), pameran sepeda motor terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) kembali digelar pada tahun ini. Pameran dua tahunan IMOS 2018 resmi dibuka pada tanggal 31 Oktober 2018 – 4 November 2018 oleh AISI bersama Amara Group di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengusung tema “Indonesia Future Technology”. Pameran IMOS 2018 resmi dibuka hari ini oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dan didampingi oleh Ketua Umum AISI - Johannes Loman, Ketua Penyelenggara IMOS 2018 - Sigit Kumala, dan Presiden Direktur Amara Group – Andy Wismarsyah.
"Pertumbuhan sektor motorcycle ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. Indonesia sebagai basis produksi sepeda motor sekaligus pasar nomor tiga di dunia setelah China dan India tentunya pasar di Indonesia juga mengalami pertumbuhan setiap tahun. Pertumbuhan yang dialami cukup baik dan apabila hingga September 2018 ini ekspor sudah mencapai 450.000 unit, diharapkan target produksi untuk ekspor sebesar 10% hingga akhir tahun dapat dicapai,” papar Airlangga Hartarto, dalam kata sambutannya pada pembukaan IMOS 2018.
Menteri Perindustrian mengutarakan harapannya agar ekspor industri sepeda motor Indonesia terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Airlangga menambahkan bahwa jumlah tenaga kerja dari industri ini secara langsung sebanyak 800.000 dan ditambahkan komponen dan yang lain sebanyak 1,5 juta orang. Kementerian Perindustrian mendorong agar kedepannya industri ini ikut serta dalam pelatihan perbengkelan atau keterampilan bagi masyarakat sehingga manfaatnya dapat dirasakan dan dapat mendorong usaha bengkel perawatan di masyarakat, terutama di desa karena hal ini mencerminkan industri 4.0.
Berdasar data AISI, saat ini industri sepeda motor sudah berkontribusi secara positif pada sektor ekspor ke manca negara. Pada 2017, periode Januari – September sebanyak 309.325 unit kendaraan roda dua telah diekspor ke manca negara. Pada periode yang sama di tahun 2018, jumlah ekspor sepeda motor mencapai 438.530 unitatau telah terjadi kenaikan ekspor 42%. Di pasar domestik, selama Januari-September 2018, pasar motor nasional sudah mencapai 4,7 juta unit atau tumbuh 8,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Kami optimistis, hingga akhir tahun ini penjualan sepeda motor domestik akan mencapai 6,2 juta-6,3 juta unit. Tren positif ini akan memperbesar kontribusi industri sepeda motor bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik melalui penciptaan jutaan tenaga kerja, maupun pajak yang kami berikan. Tentu kami tidak ingin berhenti di sini. Setiap produsen terus berinovasi dan mengembangkan teknologi, untuk menjawab kebutuhan mobilitas yang lebih baik di masa depan," ujar Johannes Loman, Ketua Umum AISI. [prm/timBX]