Impresi Pertama GAC AION UT, Sangat Impresif Sekali

Okelah First Impression kali ini kita bahas adalah AION UT, sebuah Mobil EV untuk keluarga dan perkotaan yang pas sekali digunakan oleh seluruh keluarga. Hadir dengan dua tipe, 400 Km dan 500 Km sepertinya AION UT ini bakalan bisa jadi pilihan tepat buat semua orang yang kebetulan butuh mobil listrik dengan fitur dan kemudahan seperti mobil pada umumnya.

Kenapa bisa bilang Mobil Listrik GAC AION UT ini lebih cocok untuk perkotaan? Selain bentuknya yang sangat ringkas juga tampilannya sangat imut sekali. Cocok buat perjalanan dalam kota atau luar kota dengan jarak tempuh 1-2 jam dari Jakarta. Begitu juga jarak tempuh mobil ini sendiri hadir dengan dua pilihan, pertama ada 400 KM dan 500 KM.

Apa sih yang bikin model ini menarik dan kenapa GAC AION sampai bangun Chassis khusus untuk mobil listrik AION UT?

Hatchback Seamless dengan European Aesthetic

Bicara bentuk sendiri sih, rasanya banyak sekali perbedaan mencolok. Mulai dari bentuknya, AION UT sendiri lebih cocok kita bilang seperi Hatchback dengan tampilan lebih unik, seamless dan juga gunakan bahasa desain Eropa. Sehingga baru kali ini melihat mobil listrik berdesain Eropa masuk ke pasar Indonesia.

Satu hal yang menarik adalah lampu matrix cube terletak di bumper bawah. Inilah keunikan dari AION UT kali ini yang bisa jadi pembeda dari beberapa model mobil listrik di kelasnya. Nah dari segi tampilan pun ada kesan Retro gabungin dengan modern hasilnya adalah AION UT dengan tampilan yang beneran beda banget.

Dimensi-nya, dengan panjang 4270 MM, lebar hanya 1850 mm dan tinggi 1575 mm. Sepertinya lawan utama adalah MG4 EV, GWM ORA atau BYD Dolphin. Memang itu semua berkat pengembangan dari AEP 3.0 (AION Electric Platform) 3.0 hasil pengembangan dari GAC. Dengan pengembangan tersebut hasilkan platform baterai dengan dua ukuran, pertama 44 kWh dan 60 kWh. Sehingga ada dua pilihan jarak tempuh, 400 KM dan 500 KM di AION UT.

Interior sendiri lebih condong ke modern

Sebenarnya sih condongnya AION UT itu konsepnya lebih ke modern. Dengan bentuk mengotak di setiap sudut dan masih tersedia tombol fisik. Seolah menandakan kalau model ini memang cenderung lebih modern ketimbang retro. Lalu, Panoramic Sunroof ternyata sudah ada di AION UT. Jadi nilai plus kalau hatchback sekelas AION sudah sematkan fitur seperti ini.

Kemudian ada Ventilated Seat yang bisa diatur dari Monitor tengah berukuran 14.6 inch. Sungguh memuaskan sekali rasanya pengaturan apapun di mobil ini lebih jelas dan mudah dijangkau oleh tangan. Sedangkan Jok Ventilated-nya memang beneran berikan udara segar dari segala penjuru. Ini belum ada di segmen Mobil listrik manapun dengan fitur sejuk seperti ini.

Nah, soal Speaker sendiri sudah tersedia 6 buah dari ADiGO. Terus Airbag juga ada 6 dengan ADAS L2. Entah kenapa, untuk ADAS-nya sendiri belum mereka umumkan apa saja.

Akselerasi Cukup Bagus

Bicara akselerasi sendiri memang cukup bagus, dengan catatan 0-100 Km/h sendiri bisa mencapai 8.3 detik. Kemudian kemampuan charge baterai bisa selesai dalam waktu 24 menit dengan DC Fast Charging CCS2 (mulai dari 30%). Memang mobil listrik satu ini tujuannya untuk Daily Needs seperti antar anak sekolah atau gaya hidup urban.

Harga AION UT juga kompetitif. Pada ajang GIIAS 2025, mobil ini ditawarkan dengan banderol pre-booking mulai dari Rp 330 juta (OTR Jakarta) untuk tipe standar.