APR 20, 2020@19:30 WIB | 2,465 Views
Kecepatan pacu mobil Formula 1 memang menjadikan ajang balap ini jadi ajang balap tercepat di dunia. Mampu melaju 300 kpj lebih, banyak yang tak sadar jika mobil ini dapat melambat dibawah 10 kpj hanya dalam kurang dari 4 detik. Untuk itu, teknologi pengereman super canggih tersebut punya jasa besar di balik keselamatan driver.
Lalu bagaimana cara menghentikan mobil berkecepatan 300 kilometer per jam hanya dalam hitungan detik? Scott Mansell dari Driver61 baru saja mengulas sistem pengereman dengan membahas suku cadang rem F1 dan menjelaskan cara kerjanya.
Hal pertama yang kita ketahui dari penjelasannya adalah, ia tidak menggunakan satu master silender saja melainkan dua. Di mobil Formula 1, dua silinder terpasang dan dibagi untuk depan dan belakang. Master silinder ini terpasang di capit yang biasa mengatur gaya buang rem, jenius sekali.
Kalipernya sendiri memiliki desain unik dan jika kita lihat lebih jelas piston-piston di dalamnya memiliki ukuran yang berbeda-beda. Diameter piston terlihat dibuat membesar sejalan dengan putaran piringan rem cakram, yaitu ke depan.
Menurut Scott, jika ukuran diameter enam piston yang ada dibuat sama maka bantalan rem di bagian piston terakhir akan lebih cepat aus, yang tentunya akan mempengaruhi performa pengereman secara keseluruhan.
Kalau kita melihat, peletakan caliper pada mobil pada umumnya terpasang pada posisi vertical, namun berbeda dengan mobil F1 yang biasanya agak horizontal. Fungsi penempatan yang unik ini adalah agar mencapai center of gravity terendah sehingga lebih cepat melibas tikungan.
Alasan lain adalah di bagian atas caliper terdapat keran pelepasan udara yang dapat dibuka jika dibutuhkan agar jika mungkin terdapat udara yang terkompresi sepanjang pengereman, udara tersebut dapat keluar dengan mudah saat pit stop.
Rahasia pengereman juga terletak pada bahan brake pad yang menggunakan bahan material komposit karbon karbon yang kuat dan tahan panas. Blackpals mungkin tidak tahu jika suhu dalam kabin pengereman terutama pada cakram dan brake pad bisa mencapai suhu 1000 derajat celcius, menganggumkan.
Piringan remnya sendiri didesain dengan banyak lubang di sisinya yang berfungsi agar udara dapat masuk dan segera mendinginkan. Udara biasa ditampung dan dialirkan duct brake, atau saluran udara langsung ke poros piringan dan keluar lewat lubang tersebut. Keren kan? [leo/asl/timBX]