JUN 26, 2023@17:00 WIB | 448 Views
Federasi balap mobil internasional, FIA menghadirkan regulasi baru untuk penggunaan mobil balap berteknologi berbasis mobil jalan raya. Regulasi terbaru ini FIA beri nama sebagai Electric Sport Vehicle atau ESV.
Melansir situs resmi FIA, Sabtu (24/6/2023), disebutkan regulasi FIA ESV ini ditujukan khusus untuk mobil listrik berbasis mobil produksi masal. FIA menyebut regulasi ini bisa diperuntukan untuk mobil GT, sedan 4 pintu, hingga mobil coupe produksi massal.
Disebutkan bahwa regulasi ini memiliki beberapa batasan mengenai dimensi mobil ini. FIA menyebut bahwa sasis mobil ini wajib punya batas ketinggian di 1.460 mm. Dimensi ini seolah merefleksikan penggunaan mobil sport berteknologi listrik produksi massal yang bisa dibeli masyarakat umum.
Lalu aturan lainnya adalah mobil yang dipakai balap ini setidaknya diproduksi minimal sebanyak 300 unit untuk dijual ke umum. Dalam produksi sebanyak 300 unit ini harus dilakukan selama kurun waktu 24 bulan atau 2 tahun. Tujuannya untuk homologasi yang sesuai untuk konversi mobil produksi massal ke mobil balap.
Komisaris Presiden Komisi Balap GT FIA, Lutz Leif Linden menyebut aturan FIA ESV ini untuk memberi gairah pasar pada mobil sport berteknologi listrik. “Mobil sport dengan teknologi listrik ini punya potensi yang sangat besar. Nantinya kami akan menghadirkan satu ajang balap baru yang menggunakan spesifikasi mobil listrik produksi massal”, ungkap Linden.
Ia menambahkan bahwa regulasi ini terbuka untuk mobil yang menggunakan penggerak roda depan dan All-Wheel Drive. Selain itu untuk tenaga yang bisa digunakan diantara 300 hingga 400 Hp tergantung kelas yang digunakan. Serta beberapa komponen juga akan disesuaikan dengan kebutuhan balap.
Misalnya penggunaan bahan karbon yang membuat bobot mobil menjadi lebih ringan. Selain itu, beberapa part mobil juga akan digunakan dalam regulasi FIA ESV ini. Mulai dari sayap belakang, pintu mobil, hingga teknologi yang digunakan juga bisa ditingkatkan lagi.
Hingga saat ini, FIA memang belum memutuskan kapan regulasi ini akan diterapkan. Begitu juga dengan ajang balap apa saja yang akan memanfaatkan regulasi terbaru. Namun tentu ini akan menjadi sebuah inovasi terbaru penggunaan mobil listrik produksi massal yang bisa dipakai untuk kebutuhan balap. [edo/timBX]
