MAY 17, 2021@16:00 WIB | 982 Views
Kustom motor memang menjadi topik yang tiada habisnya. Usaha para builder untuk menggabungkan berbagai part dan fitur menjadi sesuatu yang baru dan berbeda, patut diacungi jempol. Kali ini, kreasi motor Luis Correia dan timnya di Maria Motorcycles, yang disebut Moto Guzzi Le Mans layak dilirik.
Builder yang berbasis di Lisbon, Portugal ini, tampak bangga dengan proyek ke-37 Maria. "Itu adalah proses yang panjang dan kompleks, kemacetan dengan cerita dan rintangan yang kita perjuangkan untuk diatasi," kata Luis.
Proyek dimulai ketika seorang pelanggan Prancis menghubungi di akhir tahun 2013, yang terpikat dengan Ducati 750 SS kreasi Maria. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membangun café racer klasik menggunakan Moto Guzzi sebagai donor.
"Ini akan menjadi motor yang jauh lebih eksklusif dan berbeda," kata Luis. "Tidak ada yang original. Bahkan, motor itu sudah ikut serta dalam turnamen klasik dengan pemilik sebelumnya. Itu memiliki roda, tangki, ujung belakang, suspensi depan, mesin, semuanya telah diubah atau dimodifikasi, benar-benar berbeda dari dasar Le Mans asli. "
Ubahan diawali dengan mempreteli semua bagian motor dan memilah-milah part yang akan digunakan lagi dan tidak. Kemudian mesin yang sebelumnya mengalami beberapa ubahan, diserahkan pada Michael Behrendt dari HMB Guzzi untuk disempurnakan.
Part-part internal banyak yang diganti menjadi semakin sempurna dan bertenaga, bahkan kapasitasnya menjadi 1.038 cc. Di dalamnya ada camshaft baru dan batang penghubung, katup berlapis karbon kinerja tinggi, pompa minyak kapasitas besar baru, sabuk waktu yang diperkuat, tensioner sabuk waktu dengan sistem pengaturan sendiri, dan roda yang lebih ringan.
Motor starter juga ditingkatkan, dan ada sistem pengapian elektronik BOSCH, dengan konversi ke dua busi per kepala. Lalu dipasang juga sepasang karburator Dell'Orto serta exhaust system kustom 2-1-2 stainless steel yang super keren.
Pada akhirnya, semua yang tersisa dari donor adalah selubung mesin, hub roda, garpu depan, dan pasak kaki. "Sisanya dikesampingkan, baik karena itu tidak sesuai dengan visi kita, atau karena mereka sudah tua, komponen berkarat membutuhkan restorasi. Atau karena mereka bukan milik sepeda asli lagi," kata Luis.
Rem drum datang dengan gaya keseluruhan lebih baik dan motor yang lebih kuat. Para builder meningkatkannya dengan sistem tuas khusus untuk mempertajam respon. Rem depan ditingkatkan dengan cakram terapung, kit Brembo buatan yang dibuat khusus dari Stein-Dinse Guzzi, dan master silinder dari pengereman.
"Setelah banyak tes, dan pendekatan percobaan-dan-kesalahan, kami tiba di keseimbangan antara daya, stabilitas mesin, konsumsi, dan keandalan," kata Luis. "Ini sepeda motor berusia 50 tahun yang, meskipun ada kendala, telah berhasil melihat cahaya. Sepeda motor yang memberikan pengendara kesenangan dengan sepotong historis, dan masih memiliki adrenalin untuk ditawarkan.” [yub/asl/timBX] berbagai sumber
