OCT 07, 2024@17:39 WIB | 173 Views
Hyundai dan Waymo akhirnya mencapai kesepakatan kerja sama strategis untuk menjadikan Ioniq 5 sebagai armada robotaxi terbaru. Nantinya, EV buatan Amerika Serikat (AS) ini akan dilengkapi sistem pengemudian otonom generasi keenam Waymo.
Keduanya juga menyepakati, uji jalan untuk Ioniq 5 dengan teknologi otonom Waymo direncanakan mulai di akhir tahun 2025 mendatang. Ioniq 5 akan ditambahkan ke armada Waymo One dan perusahaan tersebut bermaksud untuk memproduksinya dalam jumlah yang “signifikan”.
Pemilihan Hyundai sebagai armada baru ini didasari atas kebijakan politik pemerintah AS terhadap EV dari China. Minggu lalu, Pemerintah Biden mengusulkan aturan baru yang secara efektif dapat melarang semua mobil China termasuk model dari Buick dan Lincoln.
Waymo seperti diketahui telah menjalin kerja sama dengan salah satu produsen EV dari China, Geely. Keduanya sudah bermitra dari 2021 lalu dengan akan menghadirkan merek Zeekr sebagai armadanya.
Namun, karena pengaruh kebijakan baru tersebut untuk mengamankan bisnisnya Waymo mulai menyiapkan rencana cadangan. Dan, rencana tersebut adalah menggandeng produsen asal Korea Selatan, Hyundai.
Setelah berhasil mengamankan kemitraan strategis bersama Hyundai dan melihat akan berakhirnya kerja sama bersama Geely, Waymo disinyalir akan mendatangkan lebih banyak Ioniq 5. pada akhirnya disinyalir Ioniq 5 akan menjadi bagian terbesar dari armada robotaxi Waymo.
Meskipun hal itu masih belum dikonfirmasi, perusahaan tersebut bertujuan untuk memproduksi EV otonom dalam "volume yang signifikan selama beberapa tahun." Perusahaan tersebut juga mengungkapkan bahwa mobil tersebut akan dikirimkan dengan "modifikasi yang siap untuk otonom seperti perangkat keras yang berlebihan dan pintu elektrik."[wic/timBX].