JUN 24, 2019@12:00 WIB | 1,811 Views
Jaguar Land Rover telah merilis detail tentang kendaraan listrik yang akan mengikuti I-Pace sebagai jajaran model listriknya. Mobil baru ini akan menggunakan platform baru yang disebut Modular Longitudinal Architecture (MLA) yang dikhususkan untuk kendaraan penggerak listrik, plug in hybrid, dan mild hybrid.
JLR berharap platform MLA akan mendorong margin perusahaan melalui pengurangan biaya dan model-model baru. Di masa depan, JLR akan membangun kendaraan berbasis MLA di pabrik di Solihull (Inggris) untuk sedan premium besar dan SUV besar. Sedan ini untuk menggantikan Jaguar XJ tahun depan dan dilengkapi dengan baterai 90,2 kWh untuk jarak sekitar 470 km.
Model berikutnya adalah Range Rover Sport, pertama plug in hybrid yang dirilis pada 2021. Baterai 13.1 kWh ini akan menyediakan jangkauan hingga 50 kilometer. Selain versi PHEV, setidaknya satu model Range Rover juga hadir sebagai mobil listrik.
Namun, kepala desain Jaguar, Ian Callum, menyatakan keraguan bahwa JLR dapat memproduksi kendaraan masa depan hanya dengan satu platform. Menurut Callum, ini akan menjadi "gila" untuk tidak mengembangkan lebih lanjut platform I-Pace. Oleh karena itu, perusahaan milik Tata telah merencanakan arsitektur yang fleksibel untuk beberapa waktu. Kepala produksi JLR, Wolfgang Stadler mengonfirmasi Juni lalu dan menambahkan bahwa JLR berencana menyiapkan semua hub produksi mereka begitu platform baru tiba.
Berbicara tentang motor, BMW Group dan Jaguar Land Rover baru-baru ini mengungkapkan mereka bekerjasama dalam mengembangkan generasi motor listrik berikutnya.[prm/timBX]
