SEP 02, 2023@23:00 WIB | 719 Views
Spanki Maryama, sebagai builder mabes 69 Dziks ART Manado mengakui Black Motodify sebagai kontestasi yang paling bergengsi. Setelah vakum lama sejak 2012, Black Motodify terlahir kembali di 2016 dan kembali lagi di tahun 2023. Black Motodify berlangsung di Lapangan Megamas 2 September 2023 ini, sebagai lokasi tongkrongan komunitas motor dan komunitas mobil dengan modifikasi SPL.
Jelas bagi mereka Lapangan Megamas menjadi magnitude pelaku modifikasi roda dua dan modifikasi car audio. Event otomotif memusatkan kegiatannya di sini, termasuk menjadi markas dari Black Motor Community (BMC) Chapter Manado.
Semangat Spanki mengkoordinir customernya cukup kuat. Buktinya dengan 15 unit motor Kawasaki Ninja yang sudah dimodifikasi juga didaftarkan untuk battle di Black Motodify.
"Dziks Art Manado adalah workshop yang khusus mengembangkan motor proper untuk sunmori. Tidak hanya Ninja, kami menurunkan Yamaha NMAX untuk kelas matic sunmori. Dari lima belas motor tersebut, 9 piala kami boyong pulang, salah satunya melalui Ninja RR SE lansiran 2011 generasi ke-4 ini yang mendapatkan podium tertinggi sebagai THE BEST OF SHOW NON PROFESIONAL," ungkap Spanki bersyukur atas titel tertinggi tersebut di Black Motodify.
Trend baut titanium salah satunya juga menyebar hingga ke Manado. "Hampir seluruh customer kami yang memodifikasi Ninja sudah menggunakan baut titanium, dan part NGRT yang dibuat secara lokal di Bandung. Untuk Ninja RR SE, part modifikasinya antara lain silencer DBS Thailand, menggunakan cat dari brand lokal Taibantenk dengan kelir Pitch Riyobi. Sang owner memberi nama Mochi," tambah Spanki.
Dalam memodifikasi Kawasaki 'Mochi' RR SE tersebut, Dziks Art lebih fokus ke pengecatan dan carbon kevlar. "Lebih ke ranah painting dan carbonation, untuk kaki-kaki ke workshop lain agar lebih fokus. Salah satu point penting selain good looking yang udah joss, engine sudah naik spek ke ZX150, kruk AS milik ZX150 Thailand, dan block sudah milik PDK 1 untuk kompetisi. Mungkin ini yang menjadi point berat penilaian juri dari Motosytlerz," ungkap Spanki menambahkan cost modifikasi hampir Rp80 juta.
Menurutnya, untuk menambahkan aura racing, Spanki bakal mengupgrade velg NS1 atau NS4 bahkan OZ Racing. Setelah tampil maksimal di Black Motodify, Ninja Moci RR SE ini bakal tampil di acara kontes modifikasi di Kotamobagu. Rentetan juara yang sudah dihasilkan antara lain THE BEST OF SHOW NON PROFESIONAL, THE GOOD LOOKING, 1 st Place Ninja 2T Series Fashion Style.
"Senang sekali bisa juara di Black Motodify di Manado, kami berharap event modifikasi semakin ramai dan Black Motodify bisa kembali di Manado untuk tahun depan," ujar Billy Andriano sang owner Ninja Mochi.
Sementara Chepi dari Motosylerz sendiri menilai Kawasaki Moci Ninja RR SE. "Kriteria menjadi The Best Of Show Non Propesional, pertama harus paling proper di kelasnya. Secara regulasi memang tidak semua unggul garapannya, namun ada point plus didapatkan di sektor lain. Modifikasi harus ada fungsinya, bukan mengada-ada untuk mengejar estetika," tambahnya.
Kemenangan Kawasaki Mochi RE SE, disisi lain adalah pemahaman regulasi secara indeep. Setiap motor yang masuk kontes udah pasti banyak kelebihan, namun untuk memahami regulasi butuh guidance dari builders dan masukan dari juri lomba. "Kami terbiasa, setelah lomba, kami memberi masukan ke peserta yang memang membutuhkan, terutama di regulasi yang kami buat," tutup bro Robbi Wahyudi Motostylerz.[Ahs/timBX]
