SEP 18, 2021@20:12 WIB | 632 Views
FP4 yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simonceli berlangsung cukup dramatis. Setelah Pecco Bagnaia mencatatkan waktu tercepat, 1 menit 32.333 detik hasil tersebut bukan waktu kuncian yang dibekukan. Beberapa menit menjelang waktu penutupan FP4, Quartararo berlari mengejar perbaikan waktu di peringkat kedua dengan catatan 1 menit 32.197 detik.
Sementara Alex Rins kembali menunjukkan taji, dengan mungunci waktu terbaik ketiga dengan gap 0,123 detik, akan tetapi dia berhasil menggeser Bagnaia di posisi kedua dengan gap terbaik 0.090 cukup tipis dengan Quartararo.
Andaikata ini menjadi hasil kualifikasi, tentunya balapan menjadi cukup menarik. Jika saja Rins bertarung dengan El Diablo di lini depan, Pecco akan menghadapi gempuran Joan Mir dan Johan Zarco di lima besar pembalap utama. Misano bakal menjadi surga mesin 4 silinder inline, meski mesin V4 Ducati punya karakter kuat di sirkuit ini.
Namun mesin V4 tetap kompetitif, hasil kualifikasi menunjukkan dominasi mesin ducati di 10 besar. Pecco Bagnaia tetap menjadi yang tercepat, disusul rekan setim Jack Miller. Yamaha melalui Quartararo bermain sendirian di front line.
Tim Satelit Ducati, Pramac mencatatkan dua waktu terbaik bagi dua pembalapnya. Jorge Martin dan Johan Zarco menempati posisi grid 4 dan 5. Posisi yang sama juga tim Honda Repsol, menempatkan Pol Espargaro dan Marc Marquez di posisi 6 dan 7.
Alex Rins dari tim Suzuki bakal berjuang sendirian, kecuali dengan gaya Mir yang tiba-tiba menyodok di 10 besar bahkan ke 5 besar.
Apresiasi cukup besar untuk Vinales dan Aleix Espargaro karena keduanya memasuki 10 besar. Vinales di posisi 10 besar, mewakili keganasan mesin-mesin V4 RS-GP.[Ahs/timBX]