FEB 10, 2025@18:00 WIB | 350 Views
Black Motodify 2025 First Round Bali, tentunya menjadi ajang modifikasi paling updated dan mengemas kelas bergengsi. Bila kontes modifikasi menjadi ajang para expertised, maka gelaran di Black Motodify 2025 di Pasar Seni, Kuta Bali pada 23 Februari 2025 ini juga membuka kelas meet up komunitas.
Nah buat kamu Pals, yang belum daftarkan motor modifikasi kamu, yuk segera daftarkan melalui WA 081233875699. Karena slot pendaftaran masih terbuka lebar. Ada 12 kelas motor untuk Black Motodify dan 47 kelas untuk motor Meet Up Komunitas. Jadi sampai kelewat ya para two wheelers enthusiast di Bali, merapat dan saksikan Black Motodify 2025 First Round.
Nah buat lo yang pengen trend modifikasi di Black Motodify 2024 lalu, sudah digelar dimana saja, siapa saja pemenangnya dan modifikasi seperti apa buat para pemenangnya.
Black Motodify Manado 2024 berlangsung pada 22 Juni 2024 di Lapangan Megamas Manado. Pemenangnya saat itu diraih oleh Yamaha Xmax Connected garapan Gudang 27 Gorontalo sebagai The Best Show Profesional. Sementara Ninja SS garapan ZCS Garage kembali meraih the Best Show non Profesional.
Satu-satunya peserta sekaligus finalis di Black Motodify 2024 lalu, yang memodifikasi skutik Yamaha Xmax Connected dengan part yang lumayan ditambahkan audio entertainment. Ini menjadi kekhasan kota Manado dan sekitarnya, dimana masyarakatnya penggemar bass subwoofer yang bikin kaca mobil dan rumah geter.
Tema kartun air brush Dragon Ball, bagian jok sudah dilengkapi motorized, yang didalamnya dibenamkan audio entertainment dari 1 subwoofer, 2 tweeter, 2 vokal serta amplifier. Hasilnya Xmax Dragon Ball ini raih Juara I Maxi Modif Open, The Best Show Profesional, dengan part Brembo RCS Corsa Corta, Kaliper Brembo GP4RS, Suspensi depan KTC USD, suspensi belakang X2, velg VnD, serta jok elektrik dan total modifikasi mencapai Rp400 juta," terang Indra, dari Gudang 27 Gorontalo.
Ninja 2 Tak dari ZCS Garage kembali meraih The Best of Show Non Profesional, setelah sebelumnya tahun 2023, workshop ini juga menyabet gelar tertinggi.
Memakai warna lembayung, modifikasi paling mentork terlihat dari penggunaan kaki-kaki limbah dari Moto3, Marcheshini. Ternyata itu adalah trik semata karena stiker yang menempel adalah Forged Magnesium. Body lembayung dengan kombinasi final gear titanium, batu titanium ungu, karbon minimalis dan arm alumunium.
Dari jawara Manado kita bergeser ke Semarang. Black Motodify Semarang yang digelar di Lapangan Ahmad Yani pada 4 Agustus 2024 lalu. Acara ini bebarengan dengan Black Drag Bike 2024 seri II. Pemenangnya adalah Honda GL 100 dari Jepara sebagai The Best of Show Profesional.
Model GL100 ini lahir dari restorasi-modifikasi yang dilakukan oleh tiga workshop sekaligus. Salah satu hasil karya restorasi yang berhasil memuncaki kelas tertinggi di Black Motodify.
Kombinasi warna green sage, yang difinishing dengan efek bunglon 3 efek warna. Hasil garapan Bagas Pamuji BP Concept, dengan body yang digarap MRT Garage 33 bersama cbhedon_garage. Secara basic Honda GL-100 lansiran tahun 80-an itu dibangun dalam waktu 4 tahun. Sektor engine diswap ke Mega Pro.
"Karena memang dibangun untuk kontes jadi pengerjaannya lama, meski tidak merubah bentuk, detail dan pilihan part dibuat cukup berbasis alumunium purple anodized. Baru dua tahun ini, GL100 kami ikut kontes, dan alhamdulilah menang di Black Motodify di kelas Fashion Juara I, juara I dikelas CB/GL Series, MR Blink-Blink, Super Wetlook dan finalnya sebagai The Best of Show Professional," terang Ahmad Zaky sang owner.
Dengan kaki-kaki dengan suspensi depan milik ninja Serpico krom dengan triple clamp menggunakan alumunium CNC. Bagian tromol menggunakan cagiva dikawinkan dengan velg TDR purple anodized. Diskbrake snowflake plus kaliper Nissin dengan selang quick release. Total modifikasi mencapai Rp90 juta.
Juara berikutnya adalah Ninja ZX150 atau Ninja RR Old. Dengan warna hijau Tosca telah dinobatkan sebagai The Best of Show Non Profesional.
Sang builder Ivan Novan dari Ambarawa, Semarang. Menawarkan konsep modifikasi yang simple, dengan part-part branded hingga 3 tahun membangun, menyentuh harga yang tidak sedikit Rp700 juta.
"Velg OZ Racing, copotan Moto3, saya beli 50-55 juta. Beberapa part billet untuk crankcase dan head itu kita pesen dari Jawa Barat, blok pesen di Boyolali. Sudah direpaint warna titanium, mengikuti part CNC yang sudah dirubah menjadi titanium. Nah, guna dapet colour yang cocok, saya minta bantuan orang untuk oplos cat menggunakan materi Sikkens," terang Ivan.
Selain itu, biaya modifikasi yang cukup besar adalah part. "Untuk part yang menempel sekitar Rp600 jutaan. Namun angka itu belum termasuk biaya kaliper Brembo GP4-LM yang menyangkut senilai Rp98 juta. Terus terang belum ada yang pakai kaliper MotoGP disini," ucapnya.
Bagaimana dengan Black Motodify Bandung pada 23 September 2024, di Braga Bandung?
Tentunya rivalitas workshop dari Jakarta dan Bandung sangat memberikan warna dengan semangat tanding yang cukup tinggi. Kedua pemenang sebenarnya dari workshop yang saling beradu di kontes lain. Namun di Black Motodify Bandung kemarin, mereka bertemu kembali dan dinobatkan menjadi yang terbaik.
Kedua peserta tersebut adalah Honda PCX 160 biru, milik Regiee dari WP Speedshop dan Kawasaki SSR dari IE20 Modified Garut.
PCX 160 Biru meraih pemenang the Best Show Non Profesional dan Kawasaki SSR meriah The Best Show Profesional.
Ninja SSR dengan livery Arai Nakano ini dibuat dengan durasi waktu 1 tahun. "Artinya secara final sih, udah selesai. Di Ninja SSR kami ini sudah pernah tanding dieven Ancol Jakarta, dengan warna pink. Nah karena ikutan di Black Motodify, kami mencoba mengganti warna body dan livery dengan Nakano Shuriken, yang secara finishing baru selesai 2 hari sebelum kontes," terang Doni Panjie Nugraha sang Owner dari Garut.
Honda PCX 160 milik Regie WP Speedshop, sebuah modifikasi yang cukup sleeper. Pasalnya motor ini terlihat biasa secara look catnya, tapi sebenarnya kalau kena cahaya, ada layer warna lain yang muncul yang cenderung ke metalic. Beberapa part body juga sentuhan karbon yang minimalis, hanya di dua titik saja. [Ahs/timBX]
