FEB 24, 2024@17:00 WIB | 330 Views
Kehadiran BYD di Indonesia sejatinya lebih dulu diperkenalkan melalui transportasi masal seperti taksi bluebird, dan bus Transjakarta. Hingga akhirnya diperkenalkan ke publik, BYD Seal, BYD Atto 3 dan BYD Dolphin. Ketiga varian tersebut telah memenuhi segmen EV dan siap bertarung dengan mobil listrik lainnya. Di segmen sedan ada BYD Seal diharga Rp600-700 jutaan. Segmen compact SUV ada BYD Atto 3 dengan harga Rp500 jutaan dan BYD Atto 3 yang mewakili konsep city car diharga Rp400 jutaan.
Positioning harga tersebut setidaknya sebanding dengan kompetitor dan disatu sisi teknologi yang disematkan cukup membuat kami tersadar, BYD hadir dengan produk yang komprehensif, desain, sasis, interior serta teknologi e-platform 3.0 yang pertama dibuat dengan mengintegrasikan 8 in 1 powertrain, cukup memberikan efisiensi besar.
Teknologi e-platform 3.0 menjadi yang pertama di dunia. "E" mewakili koneksi elektrik pada platform, sementara 3.0 menunjukkan sasis yang terintegrasi dengan teknologi blade battery. Rancangan unik ini memberikan efek keamanan mobil litrik, karena blade battery yang menempel pada bodi terkoneksi pada suhu baterai dan kekuatan body sekaligus.
"Teknologi revolusioner BYD, yang meliputi teknologi 8-in-1 powertrain dan e-platform, mewakili pencapaian luar biasa dalam dunia otomotif. Dengan mengintegrasikan delapan fitur kunci secara sinergis dalam satu kesatuan, BYD membuka babak baru dalam transformasi industri, mengarahkan kita ke arah mobilitas yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan. Inovasi ini mencerminkan komitmen BYD untuk membentuk masa depan transportasi yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat global," ujar Tatsuya Mikami, Chief Advisor BYD Japan.
Baca : Dibalik Kemewahan Desain BYD, Melibatkan Sosok Expert Dalam Desain Siapa Saja Mereka?
Keamanan e-platform 3.0 secara elektrikal menunjang estetika body lebih rendah dan wheelbase lebih panjang. Imbasnya, desain aerodinamika cukup matang dan cukup menunjang secara tampilan. Pun, lebih besar dari itu, sistem efisiensi tenaga listrik mencapai 89%, yang terintegrasi antara motor dengan kontrol sistem. Berat mobil listrik jauh lebih ringan dan efisensi maksimal.
E-Platform 3.0 BYD mengintegrasikan motor, gearbox, inverter, konverter DC/DC dan komponen pentingnya dalam 1 unit, tentu berimbas pada penghematan ruang kabin baik untuk first row dan second row.
Teknologi 8-in-1 powertrain BYD mencakup BMS, VCU (Vehicle Control Unit), inverter, PDU (Power distribution unit), OBC (On Board Charger) yang digabung menjadi satu unit, dan gearbox/e-motor dalam unit lain. Pemisahan komponen dilakukan pada semua perangkat kecuali gearbox dan e-motor.
Sistem daya listrik inovatif 8-in-1 mengintegrasikan VCU, serta BMS, PDU, motor penggerak, MCU (Motor Control Unit), Unit, transmisi, dan OBC. Integrasi mendalam pada 8-in-1 powertrain BYD memberikan efisiensi sistem sebesar 89%, dan mencakup fungsi mengemudi dan pengereman, dengan pengendali domain powertrain canggih untuk respon cepat dan pemanfaatan penuh motor listrik. Seluruh teknologi tersebut dibuat secara inhouse, sehingga harga lebih terjangkau oleh customer.
Kendaraan BYD dilengkapi dengan sistem pengaturan udara (manajemen thermal) yang tidak hanya mengatur suhu di dalam ruangan, tetapi juga mengatur suhu baterai. Penyesuaian suhu baterai ke dalam rentang yang sesuai, baik saat musim panas maupun musim dingin (sejuk di musim panas, hangat di musim dingin).
Sistem pengendalian suhu ini berfungsi tidak hanya saat mobil dinyalakan, tetapi juga saat sedang pengisian daya cepat, sehingga memberikan kinerja pengisian yang stabil dan stabilitas jangkauan. Proses pendinginan baterai tersebut tidak menggunakan air, tetapi menggunakan air conditioner atau gas. [Ahs/timBX]