DEC 22, 2019@10:00 WIB | 1,583 Views
Mobil EV bagus, tetapi cara mereka menghasilkan listrik tidak selalu yang paling ramah lingkungan. Plus, Anda masih perlu membayar sedikit untuk mengisi daya mobil Anda di fasilitas charger di pinggir jalan. Jadi, perburuan sumber energi alternatif tetap menjadi bisnis besar. Banyak yang telah mencoba hidrogen, dengan berbagai tingkat keberhasilan, tetapi perusahaan Belanda, Lightyear berpikir ada cara lain.
Ini adalah yang dinamai 'One' dan, menurut CEO-nya, Lex Hoefsloot, ini adalah mobil tenaga surya jarak jauh pertama di dunia. Yap, kami tahu ini telah dicoba sebelumnya, tetapi sekarang saatnya untuk memanfaatkan kekuatan matahari dengan baik.
Sekarang, sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk menjaga pikiran sinis tetap di kepala Anda, karena meskipun teknologi terdengar fantastis bagi kami, mobil ini masih dalam tahap prototipe. Lightyear lahir pada tahun 2016 dan sekarang memiliki lebih dari 100 karyawan, dengan para insinyur bergabung dari tempat-tempat seperti Tesla dan Ferrari.
Dia mengklaim bahwa One menggunakan 4 motor listrik in-wheel yang terpisah untuk menggerakkan roda, dan bahwa penambahan sel surya berarti hanya membutuhkan baterai kecil untuk mencapai kisaran 724 km pada siklus WLTP. Astaga!
Panel-panel surya itu juga dilaporkan dapat menghasilkan jarak tempuh antara 48-64 km pada musim panas, atau lebih dari 19.300 km per tahun jika Anda tinggal di tengah padang pasir.
Apakah ini akan bekerja di Ibukota yang cerah? Itu masih harus dilihat, tetapi Anda tidak akan terdampar jika awan datang menutupi. Tenaga surya mendukung sistem pengisian EV standar, sehingga Anda dapat mencolokkan ke soket biasa dan menyimpan energi untuk jarak hampir 402 km dalam semalam. Sepertinya.
Tetap saja, dia terlihat fantastis bukan? Tentu saja, ini semua tentang aero, dan ekor panjang yang aerodinamis adalah suatu keharusan untuk memanfaatkan setiap tetes energi matahari terakhir. Terlihat futuristik tanpa terlihat mustahil.
Bagian dalamnya mirip. Ada garis-garis modern yang bersih dan layar pusat keren. Tidak ada yang luar biasa - kecuali bahwa ada karpet di mana-mana selain lantai, tapi kami akan mengabaikannya.
Hoefsloot mengkonfirmasi bahwa Lightyear telah menerima 100 slot jatah pembuatan dengan biaya masing-masing sekitar USD 140.000, dan ia mengharapkan produksi meningkat pada tahun 2021 - setelah itu serangkaian mobil surya yang lebih terjangkau akan mengikuti.
Jadi, pembaca Blackxperience yang loyal, menurut Anda gimana? Apakah tenaga surya memiliki masa depan di dunia otomotif? [bil/timBX]