MAR 11, 2022@07:00 WIB | 568 Views
Ford baru-baru ini mengajukan permohonan paten ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) untuk teknologi mengemudi dengan otak yang disebut oleh Ford “Brain Machine Interface” yang dapat mengantisipasi input kemudi, akselerator, dan rem.
Teknologi ini menjelaskan cara memantau aktivitas gelombang otak untuk memprediksi kapan pengemudi berencana membuat input kontrol. Brain Machine Interface ini akan mencari gelombang otak yang menunjukkan gerakan otot akan segera terjadi, memungkinkan sistem untuk memprediksi rencana pengemudi, misalnya untuk memutar setir.
Informasi ini kemudian akan dimasukkan ke dalam sistem drive-assist mobil, yang kemudian akan membuat konfigurasi yang sesuai. Dari apa yang diketahui, mobil tidak akan mengambil alih dan hanya akan meniru apa yang sudah dilakukan oleh pengemudi manusia.
Brain Machine Interface akan terhubung ke sensor dan unit kontrol kendaraan yang sudah digunakan sebagian besar mobil saat ini. Teknologi ini menggunakan sebuah helm dengan banyak sensor yang akan dikenakan pengemudi untuk memantau aktivitas otak, yang terlihat seperti tidak praktis.
Ford sendiri tidak menjelaskan apakah teknologi seperti ini akan tersedia di mobil produksi massal. Pabrikan mobil sering kali mematenkan ide yang tidak memiliki rencana konkret untuk digunakan sebagai cara untuk melindungi kekayaan intelektual. Ford sibuk dengan aplikasi paten akhir-akhir ini dan baru-baru ini juga mengajukan aplikasi untuk bak truk pickup tiga bagian dan kopling listrik untuk mobil transmisi manual. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.