JUN 06, 2023@16:00 WIB | 456 Views
Salah satu mobil listrik yang dimiliki Jaguar yaitu I-Pace terpaksa dilakukan penarikan kembali atau recall. Tidak tanggung-tanggung, ada 6.367 unit mobil SUV listrik tersebut yang beredar di Amerika Serikat, terkena recall karena masalah pada baterai mobil ini.
Dilansir insideevs, Minggu (4/6/2023), masalah pada baterai mobil Jaguar I-Pace ini tergolong cukup serius dan membahayakan. Diduga modul kontrol energi pada baterai mobil ini berpotensi overheat atau kenaikan suhu yang mempengaruhi suhu baterai mobil itu sendiri.
Apabila terjadi overheat ini, maka baterai mobil ini yang punya sistem tegangan tinggi ini bisa menimbulkan hubungan pendek arus listrik. Akibatnya membuat mobil menjadi mudah terbakar dan sangat membahayakan terutama ketika mobil sedang dijalankan.
Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat atau NHTSA menyebut Jaguar melaporkan adanya 8 kasus kebakaran pada mobil tersebut di Amerika Serikat. Meskipun begitu, untungnya tidak ada laporan korban luka dan korban jiwa karena kebakaran yang berasal dari baterai mobil tersebut.
Dalam mengatasi masalah tersebut, NHTSA menyarankan Jaguar untuk melakukan penambahan update software pada sistem baterai mobil ini. Selain itu, Jaguar juga diminta untuk menambahkan sensor modul energi mobil untuk mengetahui suhu baterai mobil tersebut secara real time.
Tidak sampai disitu, baterai dari setiap Jaguar I-Pace yang terdampak recall tersebut juga harus diganti dengan unit yang baru. Jaguar sendiri sudah siap untuk melakukan proses recall ini dan menjanjikan tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan pemilik mobil yang unitnya terdampak recall ini.
Belum diketahui apakah Jaguar I-Pace yang beredar di negara lain juga terdampak recall ini atau tidak. Terlebih, mobil ini juga dijual secara resmi di pasar Indonesia sejak tahun 2021 silam. [edo/timBX]
