Membedakan Toyota Alphard dan Vellfire (Part 2)

Secara struktur dalam, memang tidak ada perbedaan pada kabin Vellfire dan Alphard. Hanya saja jika dilihat lebih detail, bisa dilihat dari aksen ornamen panel kayu. Vellfire menggunakan ornamen interior metal wood dengan dominasi interior dan jok warna hitam. Sementara Alphard memakai interior bahan metal brown wood pada tipe G dan X, serta jok berkelir beige cerah. Di Alphard 3.5 Q memang diproduksi sebagai flagship dilengkapi brown olive ash brull woodgrain dan jok dengan warna hitam.

(Toyota Vellfire)

Untuk mesinnya, di Indonesia Vellfire memiliki 1 opsi mesin berkode 2AR-FE dengan ukuran 2.494 cc 4 silinder Dual VVT-i yang digunakan pada tipe 2.5 G. Tenaga yang dihasilkan mencapai 180 PS di 6.000 rpm dan torsi 234 Nm pada 4.100 rpm. Tenaganya kemudian disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT. Mesin ini juga digunakan untuk saudaranya, Alphard tipe 2.5 X dan 2.5 G.

Baca Juga : Membedakan Toyota Alphard dan Vellfire (Part 1)

Sementara Alphard di Indonesia dilengkapi 2 opsi mesin lainnya. Yang pertama adalah mesin berteknologi HEV berkode 2AR-FXE berkapasitas 2.494 cc 4 silinder Dual VVT-i. Unit ini memiliki dua pasang motor listrik di roda depan dan belakang berlabel Electric – 4WD (E-Four). Prinsip kerjanya seperti gerak 4 roda dan digunakan untuk menambah daya pacu kendaraan di awal.

Mesin lain dipakai di model tertingginya yaitu 3.5Q yakni unit berkode 2GR-FKS dengan mesin 3.456 cc/ 3.5L V6 Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga hingga 300 PS dan torsi 360 Nm. Tenaga yang disalurkan ke roda depan tersebut menggunakan transmisi otomatis 8 speed. Dengan Vellfire yang hanya memiliki 1 tipe yakni 2.5 G, sedangkan Alphard punya 4 pilihan tipe, mulai dari 2.5 X, 2.5 G, 2.5 HEV, hingga 3.5 Q sebagai model termewah. Otomatis, tiap model juga memiliki fitur dan kenyamanan masing-masing.

Integrated Audio Head Unit dan Rear Seat Entertainment bermodalkan monitor 9 inci di depan dan monitor LCD 13 inci di belakang bisa kalian lihat di Alphard dengan tipe 2.5 X, 2.5 G, 2.5 HEV dan Vellfire dengan tipe 2.5 G, termasuk adanya Foldable Center Table di antara kedua captain seat. Sementara untuk Alphard tipe 3.5 Q, Integrated Audio Head Unit dan Rear Seat Entertainment menggunakan monitor 10.5 inci di depan dan monitor 13.3 inci di belakang, termasuk fitur Control Panel on Second-row Captain Seat with AC & Heater untuk mengatur posisi captain seat dan hembusan udara pendingin via panel di armrest jok tengah.

(Pengaturan yang hanya untuk tipe tertinggi Alphard)

Mengenai keamanan, kedua Toyota Alphard dan Vellfire sudah memiliki fitur keamanan Toyota Safety Sense di bulan Februari 2020. Bantuan keselamatan itu seperti Pre-Collision System (PCS), dimana sistem mengandalkan sensor radar dan kamera untuk mendeteksi keberadaan obyek di depan mobil seperti pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan. Selain itu Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) yang akan membuat kendaraan menjaga jarak aman ketika menggunakan cruise control.

Fitur selanjutnya adalah Lane Departure Alert with Steering Control (LDA) dengan sistem yang membaca marka jalan untuk selanjutnya memberikan peringatan jika terjadi perpindahan lajur. Fitur Automatic High Beam (AHB) akan menyalakan lampu jauh atau high beam untuk meningkatkan jarak dan daya pandang pengemudi dan mengembalikan ke lampu utama ketika terdeteksi ada kendaraan di depan.

Selain itu, Alphard dan Vellfire kini juga dilengkapi fitur Tire Pressure Monitoring System yang akan memberi peringatan bila tekanan ban rendah. Toyota juga meningkatkan penggunaan Intelligent Clearance Sonar (ICS) yang semula hanya menggunakan 6 titik yaitu 2 di depan dan 4 di belakang menjadi delapan titik yaitu 4 di depan dan 4 di belakang. Fitur ICS juga akan mendeteksi objek di sekitar kendaraan dan memberikan alarm suara ketika terlalu dekat.

Di samping itu, untuk melengkapi kenyamanan dan keamanan, spion dalam New Alphard dan New Vellfire kini menggunakan teknologi Electric Mirror Gen 2 dengan jangkauan monitor yang lebih luas dan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yang menggunakan teknologi Full Digital Mirror.[prm/timBX] berbagai sumber