OCT 06, 2022@20:00 WIB | 642 Views
Saat ini, layar sentuh mulai mengambil alih interior kendaraan modern. Direktur desain UX Mercedes, Klaus Frenzel, masih berpikir bahwa layar lebar pada dashboard adalah langkah yang tepat untuk industri saat ini.
Mungkin tidak mengejutkan bahwa Mercedes mendukung hal tersebut, karena Mercedes adalah pembuat Hyperscreen untuk dasbor yang mendukung layar sentuh. Memang, Frenzel baru-baru ini menjelaskan kepada Car Design News bagaimana layar yang bagus membuka banyak kemungkinan untuk berbagai fitur canggih.
"Layar itu seperti lapangan bermain, semakin besar layarnya, semakin banyak yang bisa Anda lakukan. Bagian visualnya tidak semuanya, sisanya di luar layar. Kombinasi itulah yang membuat perbedaan." ujar Frenzel
Dia menjelaskan, bagaimanapun, ukuran bukanlah satu-satunya hal yang penting. Sebagai gantinya, pabrikan mobil tersebut harus mempertimbangkan soundscape, interaksi suara, dan banyak lagi. Semua faktor harus berpadu untuk memberikan produk terbaik kepada konsumen.
"Layar yang besar saja tidak memberikan pengalaman, ibarat nonton film tanpa suara, pasti filmnya terasa ada yang kurang, padahal ukuran layarnya sama. Semuanya harus berpadu bersama-sama untuk memberikan pengalaman holistik." sambung Frenzel
Tim UX akan terus berhubungan dengan tim UI untuk memastikan bahwa layar bekerja dengan sempurna. Mereka juga harus berdiskusi dengan desainer, karena Hyperscreen, mencerminkan desain gril pada mobil Mercedes EQ.
Para desainer juga harus berpikir keras, agar teknologi tersebut dapat dengan mudah digunakan oleh siapapun. "Ini bisa berbahaya di dalam perusahaan ketika mengembangkan hal-hal seperti ini, karena staf mungkin berpikir semua pelanggan mereka akan dapat memahami penggunaan teknologi tersebut, karena mereka telah mengerjakannya selama bertahun-tahun. Para staff mungkin tidak membayangkan bahwa ada orang yang tidak mengerti," tutup Frenzel. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.