AUG 08, 2025@18:00 WIB | 182 Views
Mercedes-Benz akan meluncurkan GLC baru yang radikal tahun depan, model baru yang penting bagi perusahaan Jerman tersebut karena ingin mendapatkan pijakan di segmen mobil baru yang paling ketat di Eropa. GLC Baru diluncurkan bersamaan dengan BMW iX3 baru, pesaing utamanya di segmen ini, GLC listrik tidak hanya menandai langkah Mercedes berikutnya dalam elektrifikasi tetapi juga akan menjadi mobil pertama yang mewujudkan bahasa desain era baru yang berani dari merek tersebut.
Mobil ini akan dijual bersamaan dengan GLC bermesin pembakaran generasi kedua saat ini, yang diluncurkan pada tahun 2022. Mobil tersebut secara rutin menjadi model terlaris Mercedes sejak diperkenalkan pada tahun 2015 dan perusahaan tersebut berharap GLC EV baru sebagai penerus SUV EQC yang dihentikan produksinya.
Akan dijual pada awal tahun 2026, GLC listrik akan menjadi model pertama yang menggunakan Arsitektur Listrik Mercedes-Benz (MB.EA), yang juga akan menjadi dasar bagi C-Class listrik mendatang, yang akan hadir pada akhir tahun 2026 atau awal tahun 2027.
Kendaraan ini mendukung arsitektur kelistrikan 800V dan memiliki kecepatan pengisian daya maksimum yang diharapkan melampaui 320kW dari CLA EQ berbasis platform MMA dan menjadi EV dengan jangkauan terjauh dan paling efisien yang saat ini dijual.
Pejabat Mercedes telah mengonfirmasi kepada Autocar bahwa GLC listrik akan mengambil listrik dari baterai 94,5kWh, yang akan menyediakan jangkauan hingga 435 mil (700 km) dalam bentuk yang paling efisien. Meskipun itu adalah jangkauan yang signifikan untuk sebuah SUV, menyamai Peugeot e-3008 yang memimpin kelasnya saat ini, jangkauan itu akan dikalahkan oleh iX3 baru, yang dijanjikan mampu menempuh jarak 497 mil (800 km).
Mercedes-Benz GLC listrik akan dijual dengan powertrain motor tunggal dan ganda, menawarkan hingga 482bhp dalam bentuk motor ganda. Mobil andalan AMG berperforma tinggi ini akan hadir pada tahun 2027 dan diperkirakan menawarkan tenaga hingga 591 hp.
Dari segi gaya, GLC akan memperkenalkan tampilan baru Mercedes. Aspek kuncinya adalah tampilan depan yang baru. Foto resmi dari perusahaan Jerman tersebut menunjukkan gril yang didesain ulang, memadukan gaya klasik dengan elemen pencahayaan yang berani. Ini termasuk bagian depan krom berlubang dengan 942 lubang kecil.
Baca juga: Bocoran Mercedes-Benz GLA listrik baru seperti ini
Di balik panel terdapat lebih dari 100 LED, yang memungkinkan kisi-kisi menyala dalam berbagai cara yang dapat disesuaikan. Logo bintang di tengah juga diberi lampu, meskipun besarnya lampu tersebut bergantung pada peraturan setempat.
Bos Mercedes, Ola Källenius, mengatakan desain baru ini akan memastikan Mercedes dapat mempertahankan identitasnya melalui kendaraan listriknya "di masa sekarang, dengan lebih dari 100 perusahaan Tiongkok" dan lainnya memasuki pasar; dan memastikan Mercedes dapat membawa "ciri khas Mercedes, ciri khas Mercedes yang tak terbantahkan" ke masa depan ketika mobil bermesin pembakaran internal (ICE) baru akhirnya mulai dijual pada tahun 2035.
Layaknya CLA yang lebih kecil, desain keseluruhan GLC memiliki tampilan progresif. Desainnya sangat terinspirasi oleh mobil konsep Mercedes Vision EQXX dalam hal performa aerodinamis dan meminimalkan beban pada motor untuk memaksimalkan efisiensi. Sebagai referensi, EQXX yang ramping mampu menempuh jarak 627 mil (850 km) dengan baterai 100kWh tahun lalu.
Menurut kepala desain Mercedes, Gorden Wagener, ambisinya adalah memberikan model baru tersebut “identitas yang kuat” di tengah “lautan kesamaan” yang ia rasakan di antara kendaraan listrik masa kini.
Sebagian besar desain kokpit GLC masih dirahasiakan, tetapi CLA baru mengisyaratkan apa yang bisa diharapkan. Dasbor mobil ini dirancang berdasarkan Superscreen Mercedes versi terbaru, yang membentang selebar dasbor dengan tiga layar digital yaitu layar 10,25 inci untuk informasi berkendara, layar infotainment 14,6 inci di tengah, dan layar 14 inci untuk penumpang depan. (ibd/timBX)
