JUL 30, 2024@12:12 WIB | 251 Views
Mitsubishi Motors dikabarkan akan bergabung dengan aliansi Nissan-Honda yang baru terbentuk pada Maret 2024. Aliansi ini berfokus pada pengembangan kendaraan listrik dan perangkat lunak AI.
Bagi Mitsubishi, bergabungnya mereka ke aliansi ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya R&D yang terkait kendaraan listrik secara signifikan. Aliansi ini juga bisa menghemat biaya dari ketiga perusahaan karena akan melakukan standarisasi perangkat lunak terkait AI di mobil mereka.
Lebih jauh lagi, ketiga perusahaan dapat memperluas jajaran produk mereka masing-masing dengan melakukan kesepakatan OEM di bidang seperti mesin PHEV dan mobil Kei.
Kabar yang pertama kali diungkap oleh Nikkei Asia ini memang tidak menjelaskan secara rinci tentang kesepakatan didalamnya. Namun, Honda dan Nissan di awal sudah menjelaskan dalam aliansi ini tidak berencana melakukan kerja sama modal dan akan fokus pada pengembangan perangkat lunak.
Walaupun ketiga perusahaan tersebut belum memberikan pernyataan resmi lanjutan terkait ini, namun sudah memberikan efek positif. Tercatat, kini saham ketiganya naik, Mitsubishi naik 6,3 persen, Nissan naik 2,8 persen dan Honda naik 2,6 persen.
Aliansi atau kolaborasi di dunia otomotif akhir-akhir sering dilakukan, terutama oleh brand-brand otomotif Jepang. Sebelumnya ada Toyota yang bersama Suzuki, Subaru, dan Mazda sudah menjalin kerja sama untuk pengembangan kendaraan listrik masa depan.
Ini menjadi pertanda brand Jepang semakin kompak dan itu sangat baik terutama untuk bersaing dengan Tesla. Ditambah lagi sekarang datang gempuran mobil listrik China dengan teknologi yang canggih, jadi aliansi ini sangat dibutuhkan brand Jepang untuk bisa berakselerasi di era elektrifikasi dan masa depan. [wic/timBX].