SEP 15, 2025@15:00 WIB | 117 Views
Aston Martin mengumumkan mobil sport-nya di masa depan akan memakai teknologi Cyber Tire atau Ban Cyber baru dari Pirelli.
Teknologi ban baru ini akan mengirimkan data jalan ke mobil, yang secara otomatis dapat mengubah pengaturan sasis sesuai data tersebut.
Inovasi teknologi ini tidak mengubah tampilannya tapi ban ini jauh lebih pintar dari sebelumnya.
Dikembangkan bersama Bosch, teknologi Cyber Tire menggunakan sensor yang terpasang di bagian dalam tapak ban dan terhubung melalui Bluetooth ke sistem elektronik internal kendaraan.
Sensor ban dapat mengukur perubahan radius akibat berbagai tingkat kompresi dan menghubungkannya dengan faktor-faktor seperti kecepatan kendaraan, jenis dan tekanan ban, suhu, serta tingkat keausan.
Otak mobil kemudian dapat membangun gambaran detil perilaku ban. Ini akan menciptakan wawasan tentang apa yang terjadi di permukaan aspal dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.
Ia dapat memahami jika mobil akan mengalami aquaplaning atau baru saja meninggalkan jalan beraspal, dan secara otomatis menyesuaikan rangka mobil, sistem penggerak, dan sistem keselamatan agar sesuai, membantu meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko kecelakaan.
Cyber Tire sebenarnya telah digunakan pada Pagani Utopia bervolume rendah. Aston Martin menjadik ekspansi besar pertama Pirelli ke pasar mobil ber-volume besar.
Sayangnya, ada satu noda dari teknologi canggih ini yakni tidak bisa digunakan untuk mobil di Amerika Serikat (AS)
Hal ini karena undang-undang AS melarang “penjualan dan impor perangkat keras dan sistem perangkat lunak kendaraan yang terhubung” termasuk yang dari China.
Lho, emang Pirelli dari China? Memang bukan, tapi saat ini 37 persen sahamnya dimiliki oleh Sinochem, perusahaan asal China jadi tidak mungkin masuk ke pasar terbesar itu. [wic/timBX]
