JUL 11, 2021@10:00 WIB | 1,006 Views
Pemimpin klasemen MotoGP, Fabio Quartararo, mengatakan tanggung jawab mengambil tempat Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha pada 2021 adalah hal besar karena tuntutan hasil.
Setelah berstatus rookie pada tahun 2019 dengan Petronas SRT Yamaha pada motor M1 'B-spec', di mana dia mencetak tujuh podium dan enam pole position, Quartararo ditandatangani oleh marque Jepang ke tim pabrik untuk 2021 pada awal tahun lalu.
Dengan Maverick Vinales juga dipertahankan, penandatanganan Quartararo datang dengan mengorbankan Rossi setelah 15 musim bersama tim pabrikan Yamaha dan meraih banyak prestasi.
Meskipun Quartararo bersikeras tahun lalu bahwa dia ‘tidak bisa menggantikan’ Rossi, fakta bahwa Yamaha tidak mau menunggu Rossi terkait memutuskan masa depannya, menjadi keuntungan bagi Quartararo.
Setelah menjalani tahun 2020 yang tidak konsisten dengan SRT karena motor Yamaha sulit dikendarai, Quartararo sejauh 2021 menjalani karir yang bagus dengan memenangkan empat balapan (Doha, Portugal, Italia dan Belanda) sekaligus unggul 34 poin jelang libur musim panas.
Berbicara secara eksklusif kepada awak media, Quartararo mengatakan dia tidak merasakan tekanan tambahan sejak melangkah ke tim pabrikan Yamaha, tetapi mengakui tanggung jawab untuk menggantikan posisi Rossi adalah hal besar.
“Ya, saya melihatnya sebagai tekanan, saya pikir itu menjadi sesuatu yang normal,” Quartararo mengakui. “Saya memang memiliki banyak tekanan sepanjang hidup dan saat ini saya merasa itu adalah sesuatu yang normal.
“Pasti akan tiba saatnya, demham Anda bertarung dalam satu balapan untuk kejuaraan, tetapi saat ini saya merasa tekanannya sama dan normal. Dan tanggung jawabnya sangat besar. Mengambil tempat Valentino, semua orang menunggu saya untuk membuat hasil yang bagus dan segalanya.
“Tapi saya ada di sana, saya melakukan pekerjaan yang sangat hebat dan saya memiliki tim yang luar biasa.”[dhe/shf/timBX]