JUN 11, 2020@18:00 WIB | 787 Views
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menginginkan sanksi pembalap Aprilia MotoGP Andrea Iannone diperpanjang dari 18 bulan menjadi empat tahun, saat proses banding dimulai.
Iannone dinyatakan positif menggunakan steroid terlarang yang dia konsumsi melalui daging yang terkontaminasi saat Grand Prix Malaysia tahun lalu.
Meskipun pembelaannya ditegakkan oleh para hakim dalam sidang FIM pada Maret lalu, ia dikenakan skorsing 18 bulan sehingga didiskualifikasi dari Grand Prix Malaysia dan Valencia.
Iannone berjanji untuk melawan keputusan itu, mengutip cerita masa lalu dimana sejumlah atlet telah sepenuhnya dibebaskan dalam kasus yang sama, dengan Aprilia mendukung pembalapnya tersebut.
Pemenang lomba MotoGP satu kali itu telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), sementara WADA telah mengajukan banding untuk meminta sanksi diperpanjang.
Sebuah pernyataan dari CAS: "Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) telah mendaftarkan banding yang diajukan oleh pembalap MotoGPasal Italia Andrea Iannone dan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap keputusan yang diambil oleh keputusan Pengadilan Disiplin Internasional FIM tertanggal 31 Maret 2020, di mana Andrea Iannone ditemukan telah melakukan pelanggaran anti-doping dan periode 18 bulan tidak memenuhi syarat yang dikenakan padanya.
"Andrea Iannone berusaha agar keputusan yang ditentang dibatalkan, sedangkan WADA meminta agar keputusan yang ditentang itu diganti dengan keputusan baru yang memaksakan periode empat tahun tidak memenuhi syarat bagi pembalap.
"Prosedurnya telah dikonsolidasikan dan akan dirujuk ke panel arbiter yang sama. Jadwal prosedural sedang dibuat untuk pengajuan kiriman tertulis. Belum ada tanggal sidang yang ditetapkan."
Permohonan WADA tidak terduga, dengan organisasi itu juga meminta hukuman yang lebih keras untuk Ant West (pembalap Moto2) pada tahun 2013 setelah ia dikenakan sanksi doping dan kemudian dikenakan suspensi 18 bulan sebagai hasilnya.
Seperti halnya Aprilia, Iannone mendapat dukungan dari Jorge Lorenzo. Dengan balapan akan dimulai pada 19 Juli 2020 di sirkuit Jerez, Iannone menghadapi perlombaan melawan waktu untuk berada di grid dalam waktu lima minggu.
Aprilia telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk mempertahankan pembalap Italia itu jika diizinkan untuk tahun 2021, meskipun Danilo Petrucci kabarnya mendekati kesepakatan. Sebelumnya pada hari Selasa (9/6/2020), Aprilia mengkonfirmasi akan mempertahankan Aleix Espargaro selama dua tahun lagi. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber