FEB 18, 2021@18:07 WIB | 990 Views
Selain Brio RS Urbanite sebagai special edition. Honda Prospect Motor (HPM) juga memberikan penyegaran unit di SUV dan Premium MPV. New CR-V 1500 Turbo varian Prestige sudah dibekali fitur Honda Sensing, begitu juga New Honda Odyssey yang CBU Jepang. Kebalikannya New CR-V menjadi andalan HPM di market SUV dan tetap diproduksi dalam negeri.
Ekterior sudah dibekali front grille baru, velg baru 18 inci, serta teknologi sequential LED Turn Signal. Bumper baru dan
Untuk new CR-V sudah dibekali dengan remote engine start. Fitur ini dapat menghidupkan mesin mobil lebih awal dan sekaligus menghidupkan AC sebelum pengguna masuk ke mobil, agar suasana kabin bisa lebih dingin.
Fitur selanjutanya adalah New Hands-Free Access Power Tailgate. Seperti fitur SUV eropa lainnya, cukup menggunakan kaki, bagasi belakang akan membuka secara otomatis tanpa menyentuh. Kemampuan remote engine start juga bisa menguci otomatis tanpa harus mencet tombol, Honda menamainya dengan New Walk-Away Auto Lock.
Sementara fitur Honda Sensing meliputi Lane Keeping Assist System (LKAS). Sensor bekerja membaca kondisi marka jalanan, agar terus posisi mobil tetap aman. Sebagai assist pengendara, fitur ini tidak bekerja saat tangan pengemudi menanggalkan roda kemudi dan tetap dengan menjalankan pedal rem dalam kondisi berkendara.
Fitur Honda Sensing selanjutnya adalah Road Departure Mitigation (RDM), memperingatkan pengemudi untuk tetap di jalur yang benar, dan mobil sepenuhnya tetap dalam kontrol pengemudi. Karena RDM bukan penjamin keselamatan utama, melainkan hanya memitigasi risiko kecelakaan semakin kecil.
"Saat ingin keluar jalur, nyalakan lebih dahulu turn light signal (lampu sein), maka fitur LKAS dan RDM tidak lagi mengoreksi cara berkendara Anda. Namun bila terjadi kesalahan berulang-ulang, maka Honda Sensing akan memperingatkan Anda untuk berhenti sejenak. Fitur ini disebut Driver Attention Monitor yang muncul di cluster," ungkap Yusak Billy.
Saat kondisi lalu lintas macet, fitur Honda Sensing yang bekerja selanjutnya adalah Adaptive Cruise Control dengan menahan kecepatan New CR-V tetap jarak yang aman dengan mobil lain yang didepan. Tetap dengan mengontrol roda kemudi dan rem, fitur ini bekerja memperlambat kecepatan secara otomatis dan membutuhkan campur tangan pengemudi.
Fitur Honda Sensing selanjutnya adalah Collision Mitigation Braking System (CMBS). Fitur ini lebih meminimalisir tabrakan saat moment berlangsung cukup cepat. Mendeteksi kendaraan yang ada didepan karena persimpangan, dan kontrol terakhir tetap ada pada setir dan rem pengemudi.
Selebihnya, New CR-V telah dibekali multi angle rear camera, guna membantu saat memarkir di lahan sempit. Saat mobil dalam kecepatan tertentu dan jalanan kondisi jalanan kosong fitur Auto High Beam otomatis menyala. Namun jika kamera membaca pergerakan mobil dari arah berlawanan, lampu depan otomatis meredup.
"Honda Sensing Technology mengambil tindakan otomatis ssaat kemungkinan terjadi kecelakaan. Tetap diperlukan sigap pengemudi untuk tetap waspada. Untuk memaintenance fitur honda sensing harus mematuhi buku pedoman dan service rutin di dealer Honda," tutur Yusak Billy.
Mesin VTEC 1500 turbo menghasilkan tenaga 190 PS direntang putar @5600 prm. Tipe New CR-V 1.5 Turbo Prestige sudah dibekali Honda Sensing dibandrol dengan harga Rp577 juta OTR Jakarta. Sementara Honda CRV 1,5 liter Naturally Aspirated dibandrol dengan Rp522 juta minus fitur Honda sensing. HPM memberikan gratis service 4 tahun atau 50 ribu. New CR-V menargetkan penjualan 500 unit perbulan,SUV tertinggi penjualan dengan CKD.
"Target kami, paling tidak mempertahankan marketshare tahun lalu. Market belum stabil, jadi belum ada kepastian pasar. Penetrasi pasar dipertahankan tidak jauh dari 2020. Market share Honda 14,3% bakal dipertahankan untuk memenuhi target penjualan Gaikindo 750 ribu unit," tutup Yusak Billy. [Ahs/timBX]
