MENU
icon label
image label
blacklogo

NHTSA Selidiki Airbag Nissan Yang Mengembang Secara Mendadak

JUN 06, 2024@10:45 WIB | 199 Views

Menurut laporan Reuters, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah meluncurkan penyelidikan terhadap hampir 75.000 crossover Nissan Rogue Select. Beberapa SUV model tahun 2015 dilaporkan mengalami pengembangan kantung udara secara otomatis yang terjadi ketika pintu ditutup atau dibanting,

Hal ini tidak ada hubungannya dengan masalah airbag Takata yang mempengaruhi sekitar 84.000 kendaraan Nissan lawas yang awalnya ditarik kembali pada tahun 2020. Dalam kasus tersebut, airbag Takata diketahui mengembang secara spontan, melemparkan pecahan ke arah penumpangnya. Masalah baru ini tidak terlalu parah namun masih dapat menyebabkan cedera, dan jika kantung udara tidak mengembang saat diperlukan, konsekuensinya bisa sangat parah.

Nissan Rogue Select hanya tersedia untuk model tahun 2014 dan 2015, dan ini merupakan versi sederhana dari Nissan Rogue generasi pertama yang sudah rapuh dengan CVT yang bermasalah. Mobil ini juga mengalami korsleting listrik karena dapat masuknya air, dan ada laporan tentang beberapa contoh kehilangan roda sisi kanannya karena mur roda yang tidak dikencangkan dengan benar.

Produsen mobil Jepang tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bekerja sama dengan NHTSA dalam menanggapi evaluasi awal ini. "Nissan menghargai hubungannya dengan NHTSA dan akan terus terlibat dalam dialog yang transparan dan kolaboratif mengenai semua masalah keselamatan produk."

Menurut NHTSA, recall atau penarikan kembali Takata telah mempengaruhi sekitar 67 juta airbag dan tampaknya disebabkan oleh penggunaan amonium nitrat sebagai propelan sekunder yang digunakan untuk menggembungkan airbag. Zat ini dibentuk menjadi tablet yang sangat kecil, namun bila terkena kelembapan, tablet dapat mengembang dan menimbulkan lubang mikroskopis sebelum mengering kembali.

Akibatnya, luas permukaannya yang bertambah menyebabkan pembakarannya terlalu cepat dan terlalu panas, sehingga menyebabkan airbag dapat meledak. Hal ini dapat meledakkan tabung logam yang menampung bahan kimia tersebut dan mengirimkan pecahan tersebut ke seluruh kabin.

Untungnya, masalah Rogue Select ini tampaknya tidak ada hubungannya dengan penarikan kembali airbag Takata tersebut, namun kita harus menunggu hingga penyelidikan selesai sebelum dapat menentukan seberapa umum masalah ini sebenarnya dan apa penyebabnya. Masalah airbag baru-baru ini yang mencakup kesalahan mekanisme pemasangan juga terjadi pada jutaan kendaraan Toyota dan Lexus, dan kendaraan buatan Amerika juga terkena dampaknya. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
nissan,
#
nissan rogue

X