MAR 01, 2022@11:30 WIB | 1,100 Views
Powertrain hybrid ini adalah hasil dari aliansi Nissan dan Renault. Nissan memasok mesin dan motor, sementara Renault menyediakan gearbox, generator starter 15kW tegangan tinggi, dan baterai berpendingin air 1,2kWh. Memadupadankan mesin bensin 1,6 liter 92bhp dengan motor listrik 48bhp untuk total 140bhp, Nissan mengklaim efisiensi bahan bakar berada di angka 54mpg, sementara emisi CO2 pada angka 118g/km.
Untuk urusan eksterior, bodywork di bawah bumper telah dibuat lebih aerodinamis, dengan aliran udara yang lebih baik dan hambatan yang berkurang, sementara spoiler belakang telah diprofil ulang. Lencana hybrid muncul di pintu depan dan bagian buritan, sedangkan grille depan menampilkan logo Nissan baru dan material berwarna hitam mengkilap, seperti yang terlihat pada Nissan Qashqai. Selain itu, Juke Hybrid menawarkan velg two-tone dengan ukuran depan 17 inci dan belakang 19 inci yang terinspirasi dari velg SUV listrik Nissan Ariya yang akan datang.
Pada sisi interior, Juke Hybrid ini mendapatkan satu set dial baru di belakang kemudi, mengakomodasi pengukur daya, indikator untuk menunjukkan muatan regeneratif dan indikator untuk tingkat pengisian daya baterai. Ruang bagasi berkurang 68 liter dari Juke bermesin bensin turbo 1,0 liter, turun menjadi 354 liter untuk mengakomodasi paket baterai 1,2kWh. Namun, jika kursi belakang dilipat, kapasitas bagasi akan bertambah sebesar 1237 liter. Juke Hybrid ini juga mendapat tombol pemilihan mode berkendara yang dapat digunakan untuk mengubah mobil ini menjadi mode EV 100%, dan penggunaan daya dapat ditampilkan pada layar sentuh infotainment berukuran 7 inci.
Juke Hybrid merupakan bagian dari rencana Nissan untuk membuat gebrakan di seluruh jajaran modelnya pada tahun 2023. Model bensin saat ini dibanderol dengan harga mulai dari £19.200 (sekitar Rp308,3 juta), tetapi Nissan belum mengungkapkan harga untuk Juke Hybrid ini. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.