APR 29, 2019@16:02 WIB | 1,888 Views
Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Andi “Gilang” Farid Izdihar menuntaskan balapan kedua seri kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di The Bend Motorsport Park, Adelaide dengan hasil memuaskan. Gilang yang turun di kelas Supersport (SS) 600 telah berusaha maksimal dan meraih podium 2 di balapan kedua yang dilaksanakan pada Minggu (28/4).
Dalam helatan Asia Road Racing Championship, Astra Honda Racing Team (AHRT) mengirim Awhin Sanjaya bersama Irfan Ardiansyah serta Lucky Hendriansya untuk bertarung di kelas Asia Production (AP) 250. Mereka berdua turun dengan menggunakan motor Honda CBR250RR.
Sementara pada kelas SS600, AHRT menurunkan Andi “Gilang” Farid Izdihar bersama dengan juara AP250 musim lalu, Rheza Danica Ahrens yang mengendarai Honda CBR600R.
Pada balapan pertama (27/4), Rheza menunjukkan semangat optimisnya dengan memulai balapan di posisi keempat, dan Gilang menyusul di posisi keenam sesi kualifikasi (26/4). Keduanya menunjukkan semangat juang tinggi yang gigih untuk mendapatkan hasil terbaik, bahkan persaingan diantara keduanya tidak bisa terelakkan dan aksi saling salip pun terjadi.
Namun, keduanya harus puas menempati posisi 7 untuk Gilang dan posisi 8 untuk Rheza di garis finish. Hasil balapan jauh berbeda terjadi di balapan kedua. Gilang menunjukkan performa gemilang sejak lampu hijau pertanda balapan dimulai menyala.
Pebalap yang dijuluki “Pizza Boy” ini melesat langsung ke posisi keempat. Dirinya tidak menyia-nyiakan start bagus tersebut. Dengan fokus dan gigih, Gilang berhasil memanfaatkan celah di lap ketiga dan menyalip pebalap di depannya untuk mengisi posisi ketiga.
Gilang konsisten menjaga konsentrasi dan fokusnya mempertahankan posisi sekaligus terus mengincar kesempatan yang bisa diambil dari pebalap di depannya. Gilang terus bertahan di posisi ketiga hingga lap ke-8 dimana terdapat celah terbuka dari pebalap di depannya. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini langsung mengambil kesempatan tersebut dan bertahan di posisi kedua hingga menyentuh garis finish.
“Balapan kali ini sungguh menantang, di awal balapan saya sempat kesulitan dengan ban yang saya gunakan sehingga belum bisa maju ke barisan depan. Akan tetapi, saya dapat beradaptasi dengan cukup baik sehingga begitu ada kesempatan saya kerahkan seluruh kemampuan saya. Saya sangat senang pada akhirnya bisa mempersembahkan podium untuk Indonesia,” ucap Gilang.
Pada balapan kedua ini, Rheza juga menunjukkan perjuangan gigih. Rheza sempat masuk rombongan depan mengisi posisi 5, akan tetapi di tengah balapan Rheza mengalami masalah di tangannya sehingga harus mundur dan finish di posisi ke-8.