FEB 10, 2019@19:00 WIB | 1,629 Views
Dari dimulainya era kendaraan otonom, mungkin belum banyak yang mengenal Aurora Innovation, yang ternyata merupakan “pemain” kelas bawah dalam mengembangkan teknologi self driving. Sejak masifnya teknologi kendaraan masa depan, di Amerika Serikat sendiri telah banyak berdiri perusahaan-perusahaan baru yang menangani pengembangan teknologi otonom sebaik mungkin.
Tapi kini, kabarnya Aurora Innovation menerima suntikan dana dari perusahaan dagang, Amazon. Raksasa ritek elektronik tersebut memberikan dana sebesar US$ 530 juta, jumlah yang sangat banyak. Tak hanya Amazon, namun juga segelintir perusahaan besar lainnya seperti Shell Ventures, Lightspeed Venture Partners, dan Geodesic juga ikut menyuntikkan dana di perusahaan ini.
Aurora Innovation dikenal karena para eksekutifnya. Perusahaan ini didirikan pada 2016 oleh Chris Urmson, yang pernah memimpin proyek mobil otonom Google sebelum menjadi Waymo. Tim eksekutif lainnya yaitu Drew Bagnell, sebelumnya dari Advanced Technologies Center Uber, dan Sterling Anderson, mantan kepala program pengembangan Autopilot Tesla.
Sejauh ini, Aurora Innovation telah memiliki kerjasama dengan Hyundai dan Volkswagen, serta Byton, perusahaan startup Cina yang juga memproduksi mobil listrik. Mengenai Amazon yang menyuntikkan dana sebanyak itu, santer kabar bahwa perusahaan ritel ini menginginkan Aurora untuk membuat drone yang tentunya dilengkapi teknologi layaknya otonom di perusahaan teknologi ini.
Setidaknya, investasi yang masuk ke Aurora Innovation ini, tentunya akan menjadi penyemangat bagi Urmson dkk, dalam melahirkan serangkaian teknologi otonom yang lebih mutakhir dari para pesaingnya. Well, kita tunggu saja Blackpals.
[prm/timBX/foto:berbagai sumber]