MAR 08, 2018@20:00 WIB | 1,924 Views
H2 Speed Concept yang diperkenalkan Pininfarina sebagai desainer mobil Italia di Jenewa 2016 silam, akhirnya diputuskan untuk diproduksi. Supercar yang direncanakan berbahan bakar hydrogen fuel cell tersebut sekilas telah menjadi harapan masa depan motorsport yang zero emisi.
H2 Speed diputuskan masuk produksi saat diperkenalkan kembali dengan desain baru di pameran otomotif Jenewa 2018. Pihak Pininfarina menyatakan hanya ada 12 mobil yang akan dibangun. Siapa target mereka, yakni para pria yang menyukai kecepatan dan performance, sekaligus pecinta lingkungan dan ekslusivitas.
Harga yang ditawarkan mencapai USD2,5 juta atau mencapai Rp34 miliar. Versi produksinya nanti diekspektasikan menggunakan sasis LMP2 race car, dengan powertrain yang dikembangkan Green GT. Dalam konsep mobil ini, fuel cell menghasilkan listrik, untuk menyalakan motor listrik dan memproduksi daya hingga 503 hp. Catatan 3,4 detik untuk merobek kecepatan 0-100 kpj, dengan top speed mencapai 186 mph atau 300 kpj.
Siapa itu GreenGT? Perusahaan ini berbasis di Prancis, yang mengembangkan hydrogen fuel cells untuk aplikasi motorsport yang beberapa tahun terakhir telah melahirkan prototype baru. Karena inovasi GreenGT akhirnya mampu menggantikan BBM di kemudian hari.
Sampai saat ini Pinifarina belum memberikan contoh produksi pertama dari H2 Speed yang siap diuji di track balap. [Ahs/timBX]