MAR 30, 2021@15:00 WIB | 1,173 Views
Balapan MotoGP di Losail Qatar mungkin menjadi catatan yang baik, untuk duo Tim Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins. Finish di posisi 4 dan 6 menjadi raihan yang impresif, setelah start dari 10 besar. Keduanya saling berbagi kesempatan untuk menyalip satu demi satu pembalap di depan, tentunya dengan manajemen ban yang baik.
Johan Zarco dan Francesco Bagnaia punya kecepatan, meski Mir berhasil menyalip keduanya di lap terakhir. "Motor kami memang tidak pernah tercepat, akan tetapi kami memberikan hasil yang baik meski agak terlambat," ungkap Mir.
"Saya sudah melihat garis finish di depan mata, namun kedua Ducati melewati seperti roket meninggalkanku. Sebenarnya saya cuman butuh menyalip satu Ducati, namun yang terjadi dua Ducati saya lewati di tikungan. Tapi Ducati punya kelebihan di trek lurus, karena sedikit melebar namun bisa saya tutup kembali celah."
Selain gaya berkendara yang dominan memberikan efisiensi ban, Mir juga pembalap yang punya teknik braking yang kuat, selain gayanya menyalip di tikungan.
"Saya kembali menemukan gaya riding yang baik, termasuk cara pengereman yang tepat. Clean dan minim kesalahan, tidak seperti saat Free Practice dan kualifikasi," ungkap Mir.
Saat kualifikasi Mir merasa cukup sulit menghentikan motornya. "Saya memaksa motor bekerja seperti binatang, namun catatan waktu ga pernah meningkat. Itu cukup membuat saya frustasi dan kemarahan besar," tambahnya.
Malam sebelum race dimulai, tim Suzuki kembali menemukan setting yang pernah digunakan di 2020. "Kami mengubah sedikit settingan dan performa GSX RR kembali. Sementara teknik braking ala Mir yang mengandalkan lutut dan itu juga menjadi hal yang menentukan saat riding, bukan bagian tubuh atas saya," tambah Mir.
Beberapa titik homologasi yang mendukung gaya berkendara Mir, salah satunya gaya cover tanki. "Tidak terlihat cover tanki, karena di desain flat. Saat pengereman lutut cenderung terdorong maju, dan tidak nyaman. Saya menentangnya, dan lebih pilih natural shape, yang memudahkan bekerja lebih banyak dengan lutut dan kaki saya lebih dominan," tandasnya.[Ahs/timBX]
