JAN 06, 2023@17:46 WIB | 533 Views
Project Arrow, sebuah konsep mobil listrik yang dikembangkan oleh Kanada, hari ini mejeng di event internasional CES 2023. Diinisiasi oleh Asosiasi Produsen Suku Cadang Otomotif (APMA) Kanada, mobil ini salah satu upaya negara untuk mencapai target nol-emisi.
Proyek Arrow telah dibuat selama bertahun-tahun dan dirancang untuk mempromosikan industri otomotif Kanada serta seruan Perdana Menteri Trudeau untuk masa depan tanpa emisi pada tahun 2050.
Uniknya, desain konsep ini dibuat oleh tim yang terdiri dari empat mahasiswa dari Sekolah Desain Industri Universitas Carleton. Mereka mengalahkan 20 entri lain dari seluruh Kanada pada tahun 2020 dan APMA telah menghabiskan beberapa tahun terakhir mengubah kreasi mereka menjadi kenyataan.
EV bergaya crossover yang ramping dan boxy menampilkan fasia depan yang diinjak dengan unit pencahayaan yang ramping serta gril yang tertutup sebagian. Dipadu dengan kaca depan yang gagah, atap hitam yang kontras, dan pintu yang sangat bergaya. Kita juga bisa melihat roda yang dioptimalkan secara aerodinamis dan bilah lampu belakang.
Desain futuristik berlanjut di kabin yang menampilkan cluster instrumen digital, layar penumpang depan, dan layar kaca spion samping digital. Membuka suicide rear door dengan mengungkap dua kursi individu yang dipisahkan oleh konsol yang menonjol.
Belum ada informasi terkait powertrain, namun melansir The National Post, EV ini dapat menghasilkan 550 hp (410 kW / 558 PS). dan memberikan jangkauan sekitar 311 mil (500 km). Jangkauan bisa bertambah karena adanya panel surya di atapnya.
Konsep ini dibangun dengan bantuan dana pemerintah sebesar $6,8 juta dolar Kanada (Rp 78,4 miliar), dan dikatakan menggunakan teknologi dan komponen dari 58 perusahaan yang berbeda. Sayangnya bagi mereka dan pembayar pajak, APMA gagal mempromosikannya. [wic/tim BX].