MAY 07, 2021@12:00 WIB | 1,017 Views
Tahun depan genap 40 tahun BMW bergerak di dunia art car. Namun dalam kegiatan budaya, perusahaan Jerman tersebut sudah terlibat sejak 10 tahun sebelumnya. Artinya, sudah setengah abad BMW bekerja dengan sejumlah seniman terkemuka dunia, baik di dunia seni musik, seni visual, serta jenis perwujudan budaya lainnya.
Produk paling terkenal dari pabrikan Bavaria dalam menyelami dunia kreativitas ialah seri paling mengesankan dari apa yang kemudian dikenal dengan "Art Car". Dalam bisnis tersebut tercatat nama-nama besar seperti Jeff Koons, Alexander Calder, atau Sandro Chia hingga Andy Warhol atau Roy Lichtenstein yang telah membubuhkan tanda tangan mereka pada BMW yang dicat indah di beberapa titik, bahkan dalam prosesnya telah mengaburkan batas antara industri otomotif dan dunia seni.
Sejumlah seniman pun telah mengambil langkah lebih jauh dengan memberi mobil lebih dari sekadar pengecatan sederhana. Lihat saja karya seniman Islandia-Denmark Ólafur Elíasson dan pendapatnya tentang BMW H2R, mobil bertenaga hidrogen yang digunakan untuk mencetak rekor kecepatan di pertengahan tahun 2000-an, yang tampak seperti 'ice porcupine'.
Nah untuk merayakan 50 tahun kehadirannya di dunia artistik, BMW mengungkapkan proyek terbarunya yakni sebuah Art Car yang dikembangkan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Orang-orang di balik skema ini adalah "creative technologist" seperti Nathan Shipley, dan Gary Yeh, pendiri artDrunk.
Keduanya memberi komputer 50.000 gambar karya seni yang mencakup 900 tahun sejarah seni serta 50 karya pilihan dari seniman kontemporer yang sebelumnya pernah bekerja dengan BMW. Di mana hal tersebut memungkinkan AI membentuk gambaran seperti apa seni itu dan kemudian muncul dengan karya-karyanya sendiri. Sehingga gambar yang AI hasilkan kemudian diproyeksikan ke model digital 3D dari BMW 8 Series Gran Coupe.
Bagi orang-orang yang khawatir keberadaan AI dan robot yang pada akhirnya akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan mereka, dalam pemikiran paling umum menyebut aktivitas kreatif senantiasa aman dari ancaman semacam itu. Tentu sulit memang untuk mengatakan apakah proses artistik semacam ini akan berhasil, namun saat ini BlackPals bisa melihat sendiri bagaimana daya kreatifitas AI mengambil ekspresi artistik. [asl/timBX]
