MAY 16, 2024@13:00 WIB | 298 Views
Renault mengumumkan pihaknya tidak akan melanjutkan pengembangan teknologi kendaraan otonom tingkat tinggi untuk mobil. Kini, teknologi tersebut akan dialihkan ke minibus sebagai solusi transportasi umum tanpa pengemudi.
Pabrikan asal Perancis tersebut juga menyebutkan sejumlah alasan peralihan fungsi teknologi otonom yang sudah dikembangkan. Beberapa diantaranya ialah regulasi, ekspektasi pelanggan, serta biaya pengembangannya yang tinggi.
Renault juga memberikan contoh yang real dengan menyebut untuk kasus mobil pribadi, teknologi otonom level dua seperti kontrol jelajah adaptif, bantuan menyalip dan bantuan menjaga jalur sangat membantu. Penggunaannya membuat berkendara semakin aman dan nyaman.
Namun, pabrikan mengakui terdapat "kesenjangan kompleksitas teknologi yang signifikan" antara fungsi-fungsi ini dan fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategorisasi level tiga, yaitu "kendaraan harus dapat beroperasi dengan aman di lingkungan yang kompleks dengan pengawasan pengemudi yang terbatas".
"Pada tahap ini, biaya tambahan yang harus ditanggung oleh pelanggan sehubungan dengan manfaat berkendara akan membuat permintaan tidak mencukupi atau bahkan bersifat anekdotal," kata Renault.
“Inovasi hanya masuk akal jika dilakukan bersama, dapat diakses secara ekonomi, dan benar-benar bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang.” tambah mereka.
Sehubungan dengan hal tersebut, Renault memprioritaskan pengembangan fungsi otonom tingkat tinggi untuk solusi transportasi umum bersama, dengan rencana untuk menawarkan 'minibus listrik robot' berdasarkan van Renault Master baru.
Untuk memperkuat ambisi baru ini, Renault telah bermitra dengan perusahaan teknologi Sino-Amerika WeRide (yang telah berinvestasi melalui perusahaan modal ventura Aliansi) untuk menguji coba angkutan otonom tingkat empat di jalan umum.
WeRide memiliki sekitar 700 kendaraan otonom yang beroperasi secara global, dengan total jarak tempuh operasi mencapai 17 juta mil.
Kedua perusahaan tersebut akan mengoperasikan layanan antar-jemput "eksperimental" menggunakan penggerak manusia Robobus WeRide di turnamen tenis Prancis Terbuka di Paris yang dimulai akhir bulan ini. [wic/timBX]