MAY 13, 2020@17:00 WIB | 1,408 Views
Sepertinya Volvo merencanakan hadirnya XC100 Recharge sebagai mobil listrik. SUV coupe ini bukan dimaksudkan untuk mengganti pamor XC90, namun hanya menambah pilihan saja dengan banyak perubahan tentunya. Dilansir dari motor trend, model XC100 akan dirilis tahun 2023 dan menggunakan baterai, sedangkan XC90 hanya menggunakan drivetrain hybrid, yang keduanya menggunakan arsitektur SPA II Volvo. Meskipun spesifikasi tak lengkap dibahas, tapi XC100 Recharge akan disertakan teknologi unggulan Volvo. Memiliki konfigurasi empat penumpang, semi otonom, dan juga tentunya mewah.
Platform SPA-II merupakan pengembangan lebih lanjut dari Arsitektur Platform Scalable yang terkenal yang dimiliki Volvo. Platform ini sebelumnya diperkenalkan pada tahun 2014 untuk mobil generasi kedua XC90. SPA-II dijadwalkan akan diluncurkan tahun depan yang khusus untuk generasi ketiga dari SUV Volvo dan kini telah dioptimalkan terutama untuk sistem penggerak alternatif kendaraan asal Swedia ini. Platform ini akan ‘bersanding’ dengan teknologi hybrid, serta tentunya penggerak dengan baterai listrik.
Dengan XC40 Recharge, Volvo akan membuat sebuah electric SUV kecil mulai tahun ini. Tapi XC40 masih menggunakan platform CMA yang ukurannya lebih kecil. Untuk memuluskan produksi tersebut, Volvo telah menyiapkan fasilitas perakitan baterai di Ghent, Belgia. Tak hanya di Belgia, Volvo juga membangun fasilitas produksi dan perakitan baterai AS di Charleston, yang kemungkinan akan memproduksi XC90 Recharge dan juga XC100 Recharge.[prm/timBX] berbagai sumber